Data Dagang Ritel AS Positif, Rupiah Bisa Melemah
RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah terhadap dolar AS diprediksi melemah hari ini seiring dengan rilis positif data penjualan ritel AS.
Bloomberg mencatat, Rabu 17 November 2021 pukul 10.25 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level 14.267. per dolar AS.
Posisi tersebut melemah 47 poin atau 0,33% jika dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Selasa di level Rp14.267 per dolar AS.
Mengutip Indo Premier News, Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpeluang tertekan seiring yield obligasi pemerintah AS naik lagi pada perdagangan kemarin.
"Yield menguat setelah data penjualan ritel AS menunjukkan kenaikan 1,7% pada bulan Oktober dibandingkan bulan sebelumnya, melebihi ekspektasi 1,2% dan data bulan sebelumnya yang mencatat kenaikan 0,8%. Kenaikan penjualan ritel ini mendukung kenaikan inflasi yang disebabkan tingginya konsumsi. Skenario percepatan kenaikan suku bunga acuan AS terbuka," kata Ariston.
Sebagai informasi, penjualan ritel di Amerika Serikat bulan lalu meningkat lebih besar dari yang diperkirakan para ekonom. Kondisi ini memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi pada awal Q4 2021 dan membuat kurs dolar naik ke level tertinggi dalam 16 bulan terakhir.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis