AS Akan Lepaskan 50 Juta Barel Minyak dari Cadangan untuk Stabilkan Harga
RADARBANGSA.COM - Amerika Serikat mengatakan pada Selasa (23 November) akan melepaskan 50 juta barel minyak dari cadangan strategis dalam langkah terkoordinasi dengan China, India, Korea Selatan, Jepang dan Inggris untuk menstabilkan harga minyak. Diketahui harga minyak melonjak lebih dari 50 persen dalam beberapa bulan terakhir.
Pada pertemuan terakhir yang diselenggarakan OPEC dan sekutu, OPEC+ menolak permintaan untuk menaikkan produksi minyak mentah, yang mana keinginan tersebut disuarakan lebih lantang oleh AS.
AS begitu kekeuh dengan keputusannya untuk menaikkan produksi sehingga berujung pada rencana pelepasan cadangan 50 juta barel pada minggu ini. Gedung Putih sendiri yang mengeluarkan pernyataan itu, demikian dikutip dari Reuters.
Pelepasan cadangan minyak akan berupa penjualan pinjaman kepada perusahaan, yang harus mengembalikan minyak mentah di kemudian hari. Ini adalah pertama kalinya Amerika Serikat mengoordinasikan pelepasan dengan beberapa konsumen minyak terbesar dunia, kata para pejabat AS.
Upaya ini belum pernah dilakukan oleh Washington yang mana mereka akan bekerja sama dengan negara ekonomi terbesar Asia guna menurunkan harga minyak. AS menilai OPEC dan produsen lainnya bahwa perlu merasa khawatir tentang tingginya harga minyak mentah.
.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis