Bank Dunia Beri Pinjaman Indonesia USD 400 Juta

RADARBANGSA.COM - Bank Dunia kembali memberikan pinjaman senilai 400 juta dolar AS kepada Indonesia. Pinjaman ini khusus dialokasikan disektor kesehatan.

Lebih rinci, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen mengatakan pinjaman ini untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi program jaminan kesehatan nasional (JKN).

"Bank Dunia berkomitmen bisa bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam upaya menjamin akses rumah tangga yang berkelanjutan kepada layanan kesehatan yang penting yang berkualitas," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 17 Desember 2021.

Di kesempatan lain, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan pinjaman ini akan digunakan oleh empat kementerian/lembaga yang berkaitan dengan program JKN. Keempatnya ini adalah Kemenkes, Kementerian Keuangan, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), dan BPJS Kesehatan.

Pinjaman ini menurutnya juga akan mengurangi pengeluaran belanja layanan kesehatan dari kantong pribadi masyarakat dari 47 persen menjadi 32 persen saja. Di sisi lain pemerintah juga harus menyelesaikan banyak persoalan seperti tingginya angka kematian ibu, tuberkulosis, hingga stunting atau kekurangan gizi pada anak.

Saat ini, program JKN telah mencakup 60 persen atau sekitar 220 juta orang atau 83 persen dari total populasi penduduk Indonesia yang di antaranya merupakan penduduk miskin dan hampir miskin.