Seluruh Sektor Melemah, IHSG Tumbang di Sesi I

RADARBANGSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I, Selasa 18 Januari 2022 melemah sebesar 1,41 persen atau 93 poin menjadi 6.651.
Indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.667 dan terendah di level 6.546.
Pasar Saham RI kemungkinan akan dihantam badai Omicron setelah kasusnya di tanah air menembus 1.000 kasus, disusul dengan rencana Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut B. Panjaitan yang akan menerapkan WFH.
Menurut pantuan Bursa Efek Indonesia (BEI) seluruh sektor melemah. Sektor teknologi turun paling buruk, melemah -3,75 persen menjadi 7.920 dan transportasi -2,07 persen menjadi 1.615.
Berlanjut sektor energi -0,91 persen menjadi 1.197, konsumer primer -0,91 persen menjadi 657, aneka industri -1,42 persen menjadi 1.033, properti -1,32 persen menjadi 720, sektor kesehatan -1,22 persen menjadi 1.421.
Kemudian konsumer non primer -1,11 persen menjadi 837, sektor infrastruktur -1,56 persen menjadi 917, keuangan -1,41 persen menjadi 1.565, sektor industri dasar -1,96 persen menjadi 1.156.
Dari indeks Kompas100, lima emiten yang menjadi top gainer adalah MPMX 2,49 persen, TPIA 2 persen JPFA 1,80 persen, WOOD 0,59 persen dan SSIA 0,44 persen. Kemudian untuk lima emiten yang masih stabil pergerakan nilai sahamnya yaitu KLBF, WIIM, PWON, DMAS, LINK.
Sedangkan lima emiten yang menjadi top loser IPTV -5,95 persen, WSKT -6,78 persen, KAEF -6,47 persen, WIKA -5,69 persen dan SMBR -5,36 persen. Tercatat asing lebih banyak melakukan aktivitas membeli saham dengan nilai pembelian net sebesar Rp4,19 miliar.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
PPATK Ungkap Ratusan NIK Penerima Bansos Terlibat Tipikor, Narkotika, Hingga Terorisme
-
Politisi PKB Nasim Khan Nilai Koperasi Mampu Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan
-
Gubernur Andra Soni Ungkap RPJMD Difokuskan ke Kemajuan Banten
-
Uji Coba Program Kapal Wisata Jakarta Disambut Antusias Warga
-
Iga Swiatek Capai Semifinal Pertamanya di Wimbledon