Harga Gabah dan Beras Turun Serentak Saat Musim Panen

| Jum'at, 01/04/2022 13:19 WIB
Harga Gabah dan Beras Turun Serentak Saat Musim Panen ilustrasi.

RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan harga gabah dan beras sepanjang bulan Maret 2022. Penurunan juga bertepatan dengan musim panen raya pertama di tahun 2022.

Kepala BPS, Margo Yuwono, merinci rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 4.570 per kg, turun 5,76 persen dari bulan sebelumya. Kemudian GKP di level penggilingan juga turun 5,20 persen.

Turunnya harga gabah, juga mempengaruhi penurunan harga beras. Beras premium di penggilingan turun 0,41 persen menjadi Rp 9.787 per kg.

Untuk jenis medium turun 0,38 persen menjadi Rp 9.323 per kg. Nasib yang sama juga terjadi untuk beras luar kualitas sebesar 0,01 persen menjadi Rp 9.061 persen.

"Harga beras di tingkat grosir ada bulan Maret juga turun 0,08 persen bila dibandingkan Februari begitu pula harga beras eceran yang rata-rata turun 0,23 persen," kata Margo dalam konferensi pers virtual, Jumat 1 April 2022.

Margo menuturkan, penurunan harga beras terjadi lantaran supplai penuh saat memasuki musim panen.

Dampak dari penurunan harga gabah dan beras itu,  nilai tukar petani (NTP) di subsektor tanaman pangan turun.

Tercatat NTP tanaman pangan turun 1,19 persen dari 100,43 poin bulan Februari menjadi 99,23 poin pada Maret

Penurunan NTP secara hitungan karena indeks harga yang diterima petani turun 0,57 persen sementara indeks harga yang dibayar petani justru naik 0,63 persen.

 

 

 

 

Tags : Gabah , beras , petani