Inflasi AS Tembus 8,9%, Kenaikan Suku Bunga Bakal Agresif!

| Kamis, 14/04/2022 08:02 WIB
Inflasi AS Tembus 8,9%, Kenaikan Suku Bunga Bakal Agresif! Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (gambar: gurupendidikan.co.id)

RADARBANGSA.COM – Tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS) mencapai level tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Terlapor pada hari ini, inflasi di Bulan Maret menyentuh angka 8,9%.  

Naiknya inflasi disebabkan naiknya harga bahan bakar selama sebulan penuh yang juga imbas dari perang di Ukraina.

Kenaikan inflasi yang luar biasa ini bisa dipastikan membuat The Fed menaikkan suku bunganya secara lebih agresif. Bahkan Bank Indonesia (BI) yang tadinya memperkirakan The Fed menaikkan suku bunga secara 5 kali berturut – turut dirubah kemungkinan menjadi 7 kali berturut turut dalam tahun ini.

“Beban inflasi yang berlebihan sangat berat bagi orang-orang dengan pendapatan kecil.. kami akan dengan cepat menyesuaikanke tingkat kebijakan yang lebih tepat," kata Presiden The Fed St Louis James Bullard dalam pidatonya  beberapa waktu lalu.

Sementara itu di Inggris, inflasi dilaporkan menyentuh angka 7% di Maret 2022. Angka ini menjadi yang tertinggi setelah 30 tahun.

Sebelumnya pada Februari, inflasi Inggris telah bertengger di posisi 6,2%.

“Melonjaknya harga energi dan bahan bakar adalah pendorong utama kenaikan inflasi (Inggris) pada Maret. Tetapi kita membayar lebih untuk semuanya,” kata analis keuangan pribadi senior di Interactive Investor, Myron Jobson, dikutip Kamis 14 April 2022.

Bank sentral Inggris sendiri telah memperkirakan bahwa inflasi tahunan Inggris dapat mencapai angka dua kali lipat pada akhir tahun ini. Seperti The Federal Reserve, Bank Sentral Inggris telah memberikan sinyal untuk menaikkan suku bunga secara cepat pada tahun ini.

Tags : inflasi AS , Suku Bunga , inflasi

Berita Terkait