Rusia Pertimbangkan Legalisasi Kripto di Tengah Invasinya ke Ukrainia
RADARBANGSA.COM – Rusia dinilai tengah mempertimbangkan kripto sebagai salah satu alat pembayaran perdagangan.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov mengatakan pada pertengahan bulan Mei bahwa Pemerintah sedang menggarap legalisasi mata uang kripto.
Namun dari kabar yang tersiar, Bank Sentral Rusia melarang total pengajuan rencana itu.
“Semua orang cenderung memahami bahwa ... cepat atau lambat ini akan diterapkan, dalam beberapa format atau lainnya,” kata Manturov seperti dikutip pada Senin 30 Mei 2022.
Manturov mengatakan peraturan untuk penggunaan cryptocurrency pertama-tama akan dirumuskan oleh bank sentral, dan kemudian oleh pemerintah.
Namun, Gubernur Bank Sentral Elvira Nabiullina mengatakan bank tidak dapat menerima investasi dalam mata uang kripto, yang merupakan transaksi senilai sekitar $5 miliar per tahun oleh Rusia, dan telah mengusulkan pelarangan perdagangan dan penambangannya.
Mengutip risiko terhadap stabilitas keuangan dari meningkatnya jumlah transaksi crypto, pejabat bank sentral lainnya mengatakan tahun lalu mereka tidak melihat ruang untuk cryptocurrency digunakan di pasar keuangan Rusia.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
MotoGP 2024: Bagnaia Sempurna di Motegi, Acosta Bernasib Sial
-
Buka Festival Palang Pintu ke-XVI, Gus Imin: Jaya Terus Sampai Kiamat
-
Menteri Keuangan Sebut Pembiayaan Syariah Bagi UMKM per September Capai Rp21,01 Triliun
-
18 Kementerian Deklarasi Forum Kolaborasi Pemuda dalam Pengurangan Risiko Bencana
-
Trent Alexander Arnold Diincar Real Madrid, Bertahan di Liverpool atau Pindah?