Dolar AS Bertahan di Posisi Puncak, Tertinggi Sejak 20 Tahun Terakhir

RADARBANGSA.COM – Indeks Dolar AS menyentuh level diatas 106,000 selama 6 hari berturut – turut. Angka itu merupakan pencapain tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
Penguatan Dolar dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap resesi global. Aset berisiko mulai rontok, sebagai gantinya aset safe heaven seperti Dolar menjadi yang paling banyak diburu.
Mengutip Investing, indeks Dolar AS diperdagangkan di angka 106,267 pada Rabu, 6 Juli pukul 14.36 WIB. Secara harian, indeks memang melemah 0,01%. Namun jika ditarik mundur ke belakang, indeks sudah naik 1,87% selama mingguan, dan naik 15% selama tahunan.
Saat ini Eropa memang dihantui dengan bayangan resesi. Tingginya harga gas dan minyak, serta harga komoditas membuat negara itu berjuang lebih banyak dari negara – negara lain.
Krisis geopolitik yang terjadi di Rusia – Ukraina banyak mempengaruhi ekonomi negara tetangga, membuat negara – negara di UE harus mencatat lonjakan inflasi multi tahun.
Harga listrik Jerman dan Prancis diperkirakan berada posisi tertinggi di tahun 2023 mendatang, dengan melihat perkembangan harga yang cukup tinggi di tahun 2022.
Pemerintah setempat sedang memastikan cukup banyak gas yang dibeli untuk penyimpanan dengan tetap mengawasi penyusunan daftar prioritas untuk akses ke gas.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Tito Karnavian Puji Kinerja `Bapak Aing` dalam Pengelolaan APBD Jawa Barat
-
Menteri Perhubungan Pastikan Percepat Rumusan Kebijakan Pemerintah Atasi ODOL
-
Wabup Tangerang Intan Canangkan Gerakan Gerebek Posyandu bagi Ibu Hamil
-
Nasim Khan Dorong Bulog Optimalkan Penyerapan Gabah Petani
-
Ketua TP PKK Riau Henny Resmikan Taman Anjungan Literasi Digital Wahid