Rupiah Melemah ke Rp15.015 Jelang Rilis Bank Sentral AS

RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah siang hari ini melemah terhadap dolar AS.
Sentimen pengetatan moneter oleh The Federal Reserve dan ancaman resesi menjadi pemicu utama pelemahan Rupiah.
Mengutip data Bloomberg, Rabu pukul 11.48 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp15.015 per dolar AS. Posisi tersebut melemah 0,15% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar di level Rp14.993 per dolar AS.
Rencananya Bank Sentral AS akan mengumumkan keputusannya pada Kamis dini hari nanti. Menjelang keputusan tersebut, banyak Investor menahan pembelian ke aset safe heaven yaitu Dolar AS.
Di waktu yang sama IMF kembali mengeluarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Investor mewaspadai penurunan proyeksi pertumbuhan 2022 dan 2023 sebesar 0.4 dan 0.7 poin menjadi 3.2% dan 2.9% dibandingkan proyeksi bulan April lalu.
Dari data yag disampaikan IMF, besar kemungkinan investor meengkhawatirkan terjadinya resesi di berbagai negara maju.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bupati Meranti Dikukuhkan sebagai Sekretaris Bidang Investasi dan Hilirisasi Apkasi
-
Zita Anjani Beri Nilai Sempurna untuk Banyuwangi sebagai Destinasi Unggulan
-
Pengusaha Tertarik EBT, Gubernur Andra Soni: Banten Terbuka Untuk Investasi
-
Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok Lokal Lewat FGD
-
Mentan Amran Sebut Pemerintah Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP Tekan Kenaikan Harga