Kurs Rupiah Menguat di Awal Perdagangan
RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berbalik menguat 60 di menit pertama perdagangan hari ini. Sentimen positif berupa penguatan aset berisiko menjadi pendorong rupiah.
Mengutip data Bloomberg, Selasa pukul 09.39 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level R14.890 per dolar AS.
Posisi tersebut menunjukkan penguatan 0,05% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Senin sore di level Rp14.897 per dolar AS.
Analis Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan sentimen pasar yang terlihat positif terhadap aset berisiko pagi ini, bisa menjadi pemicu penguatan nilai tukar rupiah. Indeks saham Asia terlihat bergerak positif pagi ini.
"Pasar masih melihat peluang pertumbuhan di aset berisiko di tengah berbagai isu negatif seperti resesi, inflasi dan pengetatan moneter," ujar Ariston.
Di sisi lain, sentimen the Fed masih akan membayangi pasar yang bisa menahan pelemahan dolar AS terhadap rupiah.
Fedwatch tool CME menunjukkan ekspektasi pasar bahwa Fed akan menaikan suku Bunga acuan 75 bp di bulan September sebesar 71% dibandingkan ekspektasi kenaikan 50 bp yang 29%.
"Jadi potensi pelemahan rupiah terlihat masih besar,"
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis