Kenaikan BBM Picu Naiknya Harga di Sektor Pariwisata

| Rabu, 14/09/2022 10:14 WIB
Kenaikan BBM Picu Naiknya Harga di Sektor Pariwisata Keindahan danau kelimutu di NTT yang menjadi salah satu aset wisata dan banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. (Foto: bobogridid)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan menyebabkan potensi kenaikan harga di sektor pariwisata.

“Kenaikan harga BBM hingga 30 persen ini akan menyebabkan potensi kenaikan harga pada industri pariwisata dan pendukungnya seperti transportasi, akomodasi, dan jasa penyedia makan minum,” kata Sandi dalam catatam tertulisnya, Rabu 14 September 2022.

Sandi mengatakan kenaikan BBM juga berpotensi membuat wisatawan akan menekan pengeluarannya saat berwisata.

“Diperkirakan kurang lebih sekitar 10 persen,” ujar Sandi.

Untuk mengatisipasi hal itu, dia akan mendorong wisata minat khusus yang berpotensi mengurangi konsumsi BBM baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sport tourism, wisata gowes, dan lari atau marathon.

Secara jangka panjang, industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus mulai shifting secara konsisten pada pengembangan sumber energi terbarukan, sesuai dengan konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan.

“Bagaimana mereka mengurangi penggunaan dari energi fosil yang sekarang harganya meningkat, tapi mulai menggunakan energi surya, energi listrik, maupun energi sumber daya baru yang banyak ditemui di destinasi wisata. Jadi itu yang menjadi fokus kita tiga hal, mudah-mudahan ini bisa membantu sektor wisata terutama pariwisata domestik maupun produk ekonomi kreatif dalam menyikapi meningkatnya harga BBM,” katanya.

Tags : Kenaikan BBM , Harga BBM

Berita Terkait