Soal Resesi, Pemerintah Diminta Terbitkan Kebijakan agar Masyarakat Tetap Keluarkan Uang

RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan tahun 2013-2014 Chatib Basri mengingatkan agar Pemerintah untuk menerbitkan kebijakan yang membuat masyarakat untuk bisa tetap mengeluarkan uang di tahun 2023 mendatang.
Dia menilai kebijakan ini perlu untuk menjaga konsumsi swasta di tengah tingginya harga barang ataupun pangan.
“Kalau konsumsi swasta bisa dipertahankan 50 persen dari PDB maka ekonomi tetap akan tumbuh mungkin tidak sampai 5 persen tapi di angka 4,9 persen. Saya optimis, Indonesia tidak akan terkena dampak besar dari ancaman resesi global,” ujar Chatib dalam keterangsn tertulisnya, Rabu 19 Oktober 2022.
Lebih lanjut, menurut dia Indonesia bisa selamat dari ancaman resesi apabila bisa mempertahankan private consumption atau konsumsi swasta di angka 50 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
“Para pengambil kebijakan menghadapi posisi sulit dan dilematis pada tahun depan. Akan terjadi kontraksi di sektor investasi dan tidak ada ruang yang cukup untuk kebijakan fiskal karena defisit anggaran dipatok kurang dari 3 persen pada 2023. Karena itu, private consumption menjadi satu-satunya harapan agar ekonomi tetap tumbuh,” tandas dia.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Indonesia Pastikan Bawa Pulang Satu Gelar Taipei Open 2025
-
Manfaat Rajin Minum Air Putih, Jaga Kesehatan Ginjal
-
Ketidakpastian Ekonomi Global, Menaker Ungkap Kondisi Lapangan Kerja di Indonesia
-
Bedah Film Jumbo, Pemerintah Dukung Kemajuan Film Animasi Nasional
-
Menteri PU Targetkan Pembangunan Sekolah Rakyat di 135 Lokasi Tuntas 2026