Rupiah Akhir Pekan Ditutup Melemah

RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah pada akhir pekan. 

Melansir Bloomberg, Rupiah Jumat sore turun 30 poin atau 0,20 persen ke posisi Rp15.311 per dolar AS dibandingkan posisi Kamis sore Rp15.281 per dolar AS.

Pelemahan rupiah terjadi menjelang pengesahan PP Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE).

"Pemerintah Indonesia dikabarkan akan mengesahkan PP mengenai DHE yang wajib ditahan di dalam negeri selama tiga bulan," kata analis ICDX Revandra Aritama saat seperti dikutip ANTARA, Jumat 3 Maret 2023.

Revisi aturan DHE dilakukan untuk memastikan devisa tetap berada di dalam negeri dan menekan isu kelangkaan dolar AS.

Revandra, menilai jika revisi tersebut berjalan lancar dan peraturan baru segera diterbitkan, maka rupiah berpeluang dapat menghadapi tekanan dari dolar AS.

Di satu sisi Bank Sentral AS tetap bersikap hawkish untuk menaikkan suku bunga Fed yang berdampak terhadap pelemahan mata uang negara Emerging Market (EM).

“Ini membantu dolar untuk rebound pada Februari. Jadi kita pasti bisa melihat hal itu dipertahankan dalam jangka pendek," kata Lee Hardman, ekonom mata uang di MUFG, dikutip Bloomberg.

Sentimen pasar juga masih bisa berubah tergantung data ekonomi AS yang akan disajikan menjelang pengumuman kebijakan the Fed.