Minyak Dunia Menguat Didorong Lonjakan Permintaan China
RADARBANGSA.COM - Harga minyak dunia menguat setelah pertemuan Arab Saudi dan Rusia di tengah ekspektasi permintaan China.
Minyak naik dari posisi penurunan terbesar sejak Desember karena krisis perbankan mengguncang pasar keuangan dan minyak global.
Melansir Reuters, minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, naik 53 sen atau 0,71% menjadi USD75,23 per barel pada pukul 14.55 WIB, setelah menghentikan penurunan selama tiga hari untuk ditutup 1,4% lebih tinggi pada sesi Kamis, demikian laporan Reuters, di Singapura, Jumat 17 Maret 2023.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, bertambah 48 sen atau 0,70% menjadi USD68,83 per barel, setelah melonjak 1,1% pada sesi sebelumnya.
Kedua kontrak itu mencapai level terendah dalam lebih dari setahun, pekan ini, dan bersiap untuk membukukan penurunan mingguan terbesar sejak Desember sekitar 10%.
"Permintaan minyak diperhitungkan ulang, tetapi kami melihat sedikit perubahan pada fundamental dan cenderung untuk melewati volatilitas sektor keuangan, menjaga perkiraan harga kami tidak berubah untuk saat ini, karena kami menunggu update tentang tindakan kebijakan potensial dalam beberapa pekan mendatang," kata analis JPMorgan, seperti dikutip Jumat 17 Maret 2023.
Namun, risiko dari kolapsnya beberapa bank di AS masih membuat investor ketar-ketir, membatasi selera mereka terhadap aset seperti komoditas, karena mereka khawatir penurunan lebih lanjut dapat memicu resesi global dan mengurangi permintaan minyak.
“Gejolak perbankan baru-baru ini dapat terus membebani prospek permintaan. Masalah mengenai inflasi, kenaikan suku bunga bank sentral, dan kepercayaan pada sistem keuangan tidak dapat diselesaikan dengan cepat,” ujar analis.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Redam Konflik di Timur Tengah, Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral
-
Francesco Bagnaia Juara MotoGP Spanyol 2024, Marc Marquez Kembali Naik Podium
-
Ini Keuntungan Jumlah Bandara Internasional di Indonesia Dipangkas
-
Rio Reifan 5 Kali Ditangkap atas Kasus Narkoba
-
Harga Emas Turun Tipis ke Rp 1.325.000 Per Gram