Simpanan Nasabah Tumbuh 8% Secara Tahunan

RADARBANGSA.COM - Simpanan nasabah tumbuh Per Februari 2023 dengan kenaikan sebesar 8,2% secara tahunan (YoY) mencapai Rp7.776 triliun.
Analis PT Mirae Asset Handiman menilai bahwa kenaikan suku bunga acuan telah memicu pergeseran simpanan ke simpanan berjangka, memberikan tekanan pada biaya dana bank. Dengan demikian, bank dengan rasio CASA rendah akan terkena dampak negatif lebih besar.
Selain itu pertumbuhan kredit perbankan pada Februari 2023 juga meningkat mencapai 10,6% secara tahunan (YOY) dengan total kredit mencapai Rp6.348 triliun.
"Pertumbuhan kredit investasi dan konsumsi meningkat, sedangkan pertumbuhan kredit modal kerja stabil," kata Sekuritas Indonesia, Handiman Soetoyo dalam keterangan tertulis, Kamis 6 April 2023.
Handiman berpendapat, Penghapusan PPKM telah mendorong optimisme dunia usaha untuk ekspansi, sehingga mendorong pertumbuhan kredit investasi.
"Inflasi domestik yang stabil, daya beli yang kuat, dan hari raya umat Islam yang akan datang juga merupakan katalis positif, menurut pandangan kami," ujar Handiman.
Secara umum, empat bank besar melanjutkan pertumbuhan kinerja yang kuat di bulan Februari lalu namun dengan beberapa catatan. PT Bank Central Asia Tbk membukukan kualitas kinerja terbaik dengan peningkatan di hampir semua metrik keuangan. PT Bank Mandiri Tbk adalah yang terbaik kedua dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang kuat dan beban provisi yang lebih rendah.
"Bagaimanapun, kinerja Januari - Februari 2023 bank sesuai dengan perkiraan kami dan konsensus," jelas Handiaman.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Terima Utusan PM Jepang, Presiden Prabowo Bahas Asia Zero Emission Community
-
Tunaikan Janji, Abdul Wahid Rampungkan Pembangunan Jembatan Parit Gading Inhil
-
Naik Rp3.000, Harga Emas Antam 5 Mei Dijual Rp1,905 Juta per Gram
-
Terminal Khusus Haji dan Umroh Bandara Soeta Sanggup Tampung 6 Juta Jemaah Per Tahun
-
Chusnunia Ajak Semua Pihak Kolaborasi Atasi Hamparan Sampah di Selat Bali