Hanif Dhakiri: Diplomasi Tarif AS Perlu Diiringi Penguatan Ekonomi Nasional

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, M Hanif Dhakiri, mengapresiasi langkah cepat pemerintah Indonesia dalam merespons rencana kenaikan tarif dari Amerika Serikat melalui lima kesepakatan strategis. Ia menilai diplomasi ini mencerminkan upaya konstruktif menjaga stabilitas dagang nasional di tengah ketidakpastian global.
“Kita patut mendukung diplomasi proaktif pemerintah. Namun keberhasilan sejati terletak pada bagaimana isi kesepakatan ini benar-benar memperkuat kemandirian ekonomi nasional,” ujar Hanif, Sabtu (26/4/2025).
Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengingatkan, peningkatan impor dari AS hingga USD 19 miliar perlu dikendalikan agar tidak memperlebar defisit perdagangan. Pemberian insentif fiskal juga harus dijaga agar tidak melemahkan upaya konsolidasi fiskal negara. Selain itu, kerja sama di sektor mineral kritis harus mendukung hilirisasi dalam negeri, bukan membuka jalan ekspor bahan mentah.
“Langkah diplomasi ini sudah benar, tetapi implementasinya harus dikawal ketat agar tidak menimbulkan ketergantungan baru,” tambah Menteri Ketenagakerjaan RI 2014-2019 ini.
Hanif menegaskan Komisi XI DPR RI akan mengawal implementasi seluruh kesepakatan ini untuk memastikan keberpihakan terhadap industri nasional dan konsistensi terhadap visi Indonesia Emas 2045.
“Dengan pengelolaan yang cermat, Indonesia bisa keluar dari tekanan ini dengan fondasi ekonomi yang jauh lebih kuat,” pungkas Hanif yang juga duduk sebagai anggota Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Porprov Jatim IX Resmi Ditutup, Surabaya Sabet Gelar Juara Umum
-
Novak Djokovic Sukses Rebut Kemenangan ke-100 di Wimbledon
-
Komisi I Laporkan 24 Nama Calon Dubes ke Pimpinan DPR RI
-
Wali Kota Mojokerto Buka Perkemahan Wirakarya, Fokus Benahi Rumah Warga
-
Real Madrid ke Semifinal Piala Dunia Antarklub Usai Menang Lawan Borussia Dortmund