Ekspor Ayam ke Singapura Dibuka, Saham JPFA Meroket

RADARBANGSA.COM - Harga emiten unggas PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) akhirnya mulai bangkit setelah berbulan-bulan dalam tren turun.
Sentimen yang mendorong naiknya harga saham unggas ini datang dari JPFA yang secara perdana mengekspor ayam hidup ke Singapura sebanyak 23.040 ekor atau setara 41,47 ton ayam broiler.
Eskpor dilakukan JPFA dari fasilitas mereka di Gunung Kijang, Pulau Bintan kemudian dikirim langsung ke rumah potong di Singapura untuk menjalani pemeriksaan virus flu burung.
Manajemen JPFA menargetkan bisa ekspor ayam hidup ke Singapura hingga 900.000 ayam atau setara 1500 ton hingga akhir 2023.
Data IDX menunjukkan pada pukul 10.52 WIB, harga saham JPFA bergerak menguat dari 1.170 menjadi 1.220, naik 50 poin atau 4,27%. Sementara harga saham MEDC bergerak menguat dari 875 menjadi 910, naik 35 poin atau 4,00%.
Perlu diketahui, produk ayam hidup Indonesia sudah dinyatakan bebas dari virus flu burung dan sudah mendapatkan izin Singapore Food Agency (SFA) sehingga bisa dipasok ke pasar Singapura.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Ajak Semua Pihak Saling Bantu, Gubernur NTB Tinjau Langsung Banjir Mataram
-
Gubernur Pramono: Pengerukan Kali Jadi Prioritas Pemprov Jakarta
-
Pandalungan Festival Jadi Panggung Budaya dan UMKM Jember
-
Dede Yusuf Minta KPU dan Bawaslu Gencarkan Pendidikan Politik Pemilih Pemula
-
Anggota Komisi III DPR Abdullah Usut Tuntas Kasus Penembakan Pelajar SMK di Semarang