BPS: Inflasi Juni Tetap Rendah
RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juni 2023 terjadi inflasi sebesar 0,14 persen secara bulanan (month to month/ mtom) atau terjadi kenaikan dari inflasi bulan sebelumnya di level 0,09 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini mengatakan meski secara bulanan tingkat inflasi cenderung naik, namun jika dilihat secara tahunan (year on year/yoy) inflasi justru turun dari sebelumnya 4 persen menjadi 3,52 persen. Sementara untuk inflasi tahun kalender sebesar 1,24 persen.
"Jika dilihat secara series, secara bulan ke bulan terlihat lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan sebelumnya Mei 2023 sebesar 0,09 persen, namun inflasi ini lebih rendah dari periode yang sama di tahun lalu yaitu Juni 2022 yang sebesar 0,61 persen," ujar Pudji dalam konferensi pers virtual, Senin 5 Juni 2023.
Pemicu inflasi pada Juni 2023 berasal dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,10 persen dengan tingkat inflasi 0,39 persen. Adapun komoditas penyumbang inflasi tertinggi secara bulanan dari kelompok ini yaitu daging ayam ras dengan andil 0,06 persen, tarif angkutan udara andilnya 0,04 persen.
Lalu telur ayam ras yang memberikan andil sebesar 0,02 persen. Kemudian kontrak rumah, bawang putih, rokok kretek filter dan ketimun masing-masing memberikan andil 0,01 persen.
"Kelompok pengeluaran transportasi terjadi deflasi sebesar 0,10 persen dengan andil terhadap deflasi -0,01 persen. Komoditas penyumbang deflasi yaitu bensin dan solar," lanjutnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis