Penyusutan Surplus Neraca Dagang Berpotensi Menekan Rupiah
![Penyusutan Surplus Neraca Dagang Berpotensi Menekan Rupiah](https://www.radarbangsa.com/images/posts/1/2022/2022-09-06/d3c2074cc4f6f4ae32b4c811aaf25303_1.jpeg)
RADARBANGSA.COM - Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Wisnu Wardana menilai penyusutan surplus neraca perdagangan Juli berpotensi menggerus nilai tukar rupiah lebih dalam.
“Rupiah dapat terdepresiasi lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang karena transaksi berjalan diperkirakan akan mengalami defisit 0,4% dari produk domestik bruto pada akhir tahun,” ungkap Wisnu seperti dikutip IpotNews, Rabu 16 Agustus 2023.
Kemarin Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan ekspor semua sektor komoditas turun di bulan Juli dibandingkan dengan tahun lalu karena harga menurun. Secara keseluruhan ekspor turun 18%, dan impor menyusut 8%.
Dengan berkurangnya pendapatan dolar yang masuk ke dalam perekonomian Indonesia, rupiah menghadapi risiko tekanan lebih lanjut. Peraturan terbaru tentang pendapatan ekspor, sejauh ini, belum memberikan banyak dukungan meskipun diperkirakan dapat menghasilkan sekitar USD60 miliar per tahun.
Wisnu memprediksi nilai rata-rata tukar Rupiah pada kuartal ini akan melemah di kisaran Rp15.352 per dolar.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gus Imin: KH. Chalid Mawardi Teladan PMII, Insyaallah Husnul Khatimah
-
Jelang Laga Semifinal Lawan Malaysia, Indra Sjafri Percaya Diri Bawa Indonesia ke Final
-
Indonesia dan OECD Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan
-
Transaksi Perdagangan Karbon Tahun 2023 Capai Rp84 miliar
-
Pemerintah Tetapkan HBA dan HMA Juli 2024