Kurs Rupiah Drop Menanti Data Ekonomi AS
RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah ditutup melemah terhadap dolar, karena pelaku pasar sedang mewaspadai data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat kuartal I 2024 yang akan dipublikasikan nanti malam WIB.
Mengutip data Bloomberg pada Kamis 25 April 2024 pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup di level Rp16.187 per dolar AS, melemah 32 poin atau 0,20% dibandingkan Rabu sore 24 April 2024 di level Rp16.155 per dolar AS.
Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa indeks dolar AS menguat hari ini. "Greenback tetap mendekati level tertinggi lima bulan yang dicapai minggu lalu, karena para pedagang terus mengabaikan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Kamis 25 April 2024.
Data ekonomi yang dirilis minggu ini ditetapkan untuk memberikan lebih banyak isyarat mengenai jalur suku bunga. "Data produk domestik bruto AS kuartal I yang akan dirilis pada hari Kamis malam diperkirakan menunjukkan kondisi ekonomi terbesar di dunia ini tetap tangguh pada awal tahun 2024," ujar Ibrahim.
Yang lebih diawasi adalah data indeks harga PCE ukuran inflasi pilihan The Fed yang akan dirilis pada hari Jumat besok. Data indeks harga PCE yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve kemungkinan akan memiliki dampak yang lebih besar, mengingat data tersebut terkait langsung dengan prospek bank sentral mengenai suku bunga.
Selain itu, pertemuan BOJ mendatang menjadi fokus utama. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Jumat, menyusul kenaikan suku bunga bersejarah pada bulan Maret.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis