Minta Program `Pesbukers` Setop Tayang, MUI Ungkap Alasannya

| Rabu, 29/05/2019 22:57 WIB
Minta Program `Pesbukers` Setop Tayang, MUI Ungkap Alasannya Pesbukers. (Foto: youtubecom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) membeberkan alasannya meminta agar program ramadhan `Pesbukers` dihentikan. Hal itu disampaikan dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Pusat MUI, Menteng, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2019.

MUI telah bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait persoalan ini. MUI meminta untuk penutupan program tersebut agar media massa bisa lebih selektif dalam penayangan hal-hal yang berbau edukatif.

"Kami meminta kepada KPI menutupnya sehingga hukum ditegakkan. Itu untuk melakukan agar lembaga penyiaran menjadi lebih selektif untuk menayangkan program-program," papar Ketua Komisi Dakwah MUI, M. Cholil Nafis, Rabu, 29 Mei 2019.

MUI memandang, program Pesbukers semakin lama telah dianggap dapat merusak moral masyarakat melalui konten acara yang mengedepankan aksi komedi yang tak pantas. "Khawatir bukan hanya programnya yang tidak disukai masyarakat, tapi nanti lembaga penyiarannya, televisinya yang dimusuhi masyarakat, dan dianggap ada agenda-agenda dimana ingin menghancurkan moral masyarakat," tegasnya.

Kemudian, alasan lain disampaikan MUI adalah agar media penyiaran tersebut merasa kapok atas hukum yang memang ditegakkan sebagaimana mestinya. "Yang kedua, supaya lembaga penyiaran itu ada rasa kapok. Ini kok diomongin tidak berubah, dengan cara begini kita bisa melihat saja nanti dari penegak hukum dan respons masyarakat," ujarnya.

MUI berharap ke depannya lembaga penyiaran juga bertanggung jawab untuk memajukan bangsa, tidak hanya beralasan rating serta provider.

"Lembaga penyiaran tidak bisa beralasan rating lalu provider, mereka juga harus bertanggung-jawab terhadap majunya bangsa ini termasuk efek dari siaran yang ditayangkan di televisi," tutupnya. 

Tags : Majelis Ulama Indonesia , Pesbukers , KPI

Foto Terkait