Pro Perlindungan Hewan,  “ELLE” Tidak Lagi Tampilkan Fashion Bulu Hewan di Majalah

RADARBANGSA.COM - Majalah fashion “ELLE” melarang menampilkan bulu hewan (fur) di halaman semua edisi internasionalnya, hal ini untuk mendukung kesejahteraan dan perlindungan hewan. Di sisi lain, manajemen ELLE mengatakan bahwa langkah ini juga sebagai bentuk fashion baru yaitu dengan menyambut "masa depan yang bebas bulu".

"Ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk meningkatkan kesadaran akan kesejahteraan hewan, meningkatkan permintaan akan alternatif yang berkelanjutan dan inovatif, dan mendorong industri mode yang lebih manusiawi,” kata wakil presiden senior dan direktur internasional ELLE Valeria Bessolo LLopiz, dikutip Reuters, Jumat 3 Desember 2021.

Masing-masing dari 45 edisi internasional majalah tersebut kini telah menandatangani piagam untuk melarang konten editorial yang mempromosikan bulu hewan, baik di halaman cetak maupun di situs online.

Pemilik ELLE, Lagardère Group juga mengatakan telah berkolaborasi dengan Humane Society of the United States, Humane Society International, dan Creatives4Change dalam menulis piagam tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah rumah fashion dan retail mengatakan mereka membuang bulu atau kulit binatang di tengah tekanan dari kelompok hak-hak binatang dan mengubah selera dari pelanggan yang lebih muda, etis dan sadar lingkungan.

“Bulu terlihat sudah ketinggalan zaman dan tidak modis lagi, terutama bagi Gen Z yang menjadi target emas industri fashion dan barang mewah,” kata Bessolo LLopiz.

"Gen Z ingin fashion bertanggung jawab, etis dan inovatif, dan itulah yang terjadi."

Didirikan pada tahun 1945, majalah fashion ELLE kini diterbitkan di seluruh dunia saat ini. Tercatat tiga belas edisi telah menindaklanjuti piagam tersebut, sementara 20 edisi lainnya akan melakukannya mulai 1 Januari. Edisi lainnya akan menyusul mulai 1 Januari 2023