Kremasi Jenazah Menurut Islam

| Selasa, 06/04/2021 18:01 WIB
Kremasi Jenazah Menurut Islam Kremasi Jenazah Covid (foto:antaranews.com)

 

RADARBANGSA.COM - Menguburkan jenazah di liang lahat atau kubur, dengan tata cara syariat yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW, adalah bentuk kehormatan manusia setelah wafat. Tradisi menguburkan jenazah terus berlangsung kepada generasi sahabat hingga umat Islam hari ini. Bagaimana jika menguburkan jenazah dengan tata cara yang lain, seperti praktik kremasi jenazah?

Praktik kremasi jenazah termasuk juga tradisi penghormatan terakhir manusia di Indonesia. Namun, Islam melarang praktik tersebut, Islam memiliki tradisi sendiri sesuai syariat.

فلا يجوز بحالٍ إحراقُ جثث موتى المسلمين، ولم يُعرَف الحرقُ للجثث إلا في تقاليد المجوس، وقد أُمِرنا بمخالفتهم فيما يصنعون مما لا يوافق شريعتنا الغراء. ومما سبق يعلم الجواب عن السؤال

Artinya, "Praktik kremasi jenazah umat Islam tidak boleh dalam keadaan apapun. Kremasi tidak dikenal kecuali dalam tradisi Majusi. Sedangkan kita diperintahkan untuk menyalahi apa yang mereka lakukan, yaitu praktik yang tidak sesuai dengan syariat kita yang mulia. (Dr Nashr Farid Washil seorang mufti Lembaga Darul Ifta Al-Mishriyyah, 26 Juni 2001, nomor 1896)

Hukum dilarangnya praktik kremasi jenazah juga berlaku sama walaupun seseorang sebelum kepergiannya telah berwasiat demikian. 

ولو أوصى إنسان بذلك فوصيته باطلة لا نفاذ لها

Artinya, "Kalau seseorang berwasiat untuk itu (praktik kremasi untuk jenazahnya), maka wasiatnya batal yang tidak perlu dieksekusi." (Fatwa Al-Azhar melalui Husnaini M Makhluf, Pada 29 Juli 1953)

Sebagai bentuk penghormatan Islam terhadap manusia, praktik apa pun yang dapat menyakiti jenazah manusia tidak diperbolehkan dalam syariat. Sebagaimana hadis riwayat Abu Dawud berikut ini:

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: كَسْرُ عَظْمِ الْمَيِّتِ كَكَسْرِهِ حَيًّا رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ عَلَى شَرْطِ مُسْلِم

Artinya, "Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, `Pematahan tulang jenazah seperti pematahan tulangnya ketika ia hidup,`" (HR Abu Dawud dengan sanad seperti syarat Muslim).

Tags : Jenazah , Kremasi

Berita Terkait