UNESCO Tetapkan Buka Puasa Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
RADARBANGSA.COM - The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan buka puasa sebagai warisan budaya tak benda. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi kaum Muslimin di dunia.
Diketahui bahwa buka puasa atau yang disebut juga eftari, iftar, atau iftor adalah sebuah rutinitas yang dilakukan umat Islam. Buka puasa dilakukan pada waktu maghrib setelah menahan makan dan minum sejak matahari terbit hingga terbenam di bulan Ramadhan.
Badan Kebudayaan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut mengakui buka puasa yang dilakukan Muslimin pada bulan Ramadhan sebagai bagian dari katalog warisan budaya tak benda. Penetapannya dilakukan pada Rabu 6 Desember 2023.
Permohonan tradisi sosiokultural ini diajukan secara bersamaan oleh Iran, Turki, Azerbaijan, dan Uzbekistan ke UNESCO.
"Buka puasa, yang dilakukan setelah adzan maghrib selama Ramadhan, dikaitkan dengan pertemuan yang memperkuat ikatan keluarga dan komunitas dan mempromosikan amal, solidaritas, dan pertukaran sosial," jelas UNESCO, dihimpun dari Daily Sabah, Rabu, 13 Desember 2023.
Di beberapa negara Muslim, iftar merupakan kebiasaan penanda buka puasa dengan memakan kurma disertai air atau teh.
Di samping itu, ada berbagai masakan utama maupun jajanan khas di tiap negara yang disajikan sebagai makanan khas bulan Ramadhan dalam melakukan ibadah puasa.
"Praktik buka puasa biasanya diwariskan dalam keluarga dan anak-anak serta remaja. Sering kali dipercaya untuk menyiapkan komponen makanan tradisional," pungkas keterangan PBB.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik