Sejarah Sushi, Ternyata Asalnya Bukan dari Jepang

| Kamis, 04/07/2019 09:15 WIB
Sejarah Sushi, Ternyata Asalnya Bukan dari Jepang Hidangan makanan Sushi. (Foto: livejapancom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Siapa yang tidak mengenal sushi, hidangan khas Jepang berbahan utama ikan mentah yang dilapisi dengan nasi berbumbu khas dan berbalut rumput laut. Sushi biasanya dihidangkan dengan beberapa macam jenis ikan seperti salmon, tuna, yellowtail, dan halibut.

Hidangan ikan mentah ini dapat ditemui di mana-mana di seluruh dunia. Mulai dari penjual kaki lima, ruko-ruko pinggir jalan, sampai dengan restoran-restoran yang biasanya terdapat di pusat perbelanjaan. Namun, tahukah kalian bahwa sushi ternyata bukan berasal dari Jepang seperti kebanyakan dari kita tahu.

Dilansir dari South China Morning Post yang dikutip dari okezone.com, Kamis, 4 Juli 2019, sebenarnya sushi terinspirasi dari makanan yang dijual di sekitar Sungai Mekong, Asia Tenggara yang kemudian diekspor ke AS dan seluruh dunia.

Pada awalnya sushi merupakan hidangan ikan yang difermentasi dengan nasi asin yang tidak cukup layak untuk dimakan. Akan tetapi seiring dengan berkembangnya teknologi menyebabkan munculnya berbagai macam varian baru dari hidangan ikan mentah ini seperti nigiri irisan ikan mentah yang disajikan di atas kepalan nasi, nori maki disajikan dengan membalut nasi beserta isiannya dengan rumput laut, dan sashimi. Kalau kamu tidak suka makanan mentah sebaiknya jangan memesan menu ini.

Tidak hanya dari segi penampilan sushi dapat dinilai enak, akan tetapi kualitas sushi terletak pada potongan ikan, kesegaran ikannya, asal beras yang digunakan, jenis cuka dan gula yang digunakan, dan bagaimana cara sushi tersebut diolah dan dibumbui sehingga tercipta cita rasa yang memanjakan lidah. 

Tags : Sushi , Jepang , Kuliner

Berita Terkait