Dakwah di Sosmed, Cak Imin: Isi Hal Positif dan Kedepankan Kebersamaan

| Sabtu, 03/03/2018 23:20 WIB
Dakwah di Sosmed, Cak Imin: Isi Hal Positif dan Kedepankan Kebersamaan A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyampaikan sambutan dalam acara Munas 2 IMAP di Ponpes Denanyar, Jombang, Jawa Timur. (Dok PKB)

JOMBANG, RADARBANGSA.COM - Berkembangnya teknologi yang mengutamakan penggunaan Sosial media belakangan ini membuat banyak kalangan memanfaatkan fasilitas tersebut untuk kebutuhan banyak hal. Salah satu perkembangan sosial media digunakan sebagai media dakwah untuk menyebarkan kebaikan dan informasi-informasi positif serta untuk mempererat silaturahim.

Namun, selain kegiatan positif juga banyak yang menyalahgunakan sosial media sebagai alat untuk menyebar informasi yang tidak benar alias Hoax bahkan berujung provokasi yang menyebabkan perpecahan dalam masyarakat. Sehinggga, banyak pihak yang mengingatkan masyarakat agar tidak terprovokasi dengan pemberitaan maupun informasi yang tidak benar dan mengadu domba antarumat beragama.

Tokoh nasional A. Muhaimin Iskandar memandang bahwa dakwah di sosial media harus diisi dengan hal-hal yang positif dan mengajak umat untuk menyebarkan kebaikan. Selain itu, Panglima Santri Nusantara itu juga mengimbau pihak yang sering melakukan dakwah di sosial media untuk mengedepankan kebersamaan serta perdamaian.

"Dakwah di Sosial media harus diisi dengan hal-hal yang positif dan mengedepankan kebersamaan serta perdamaian," kata pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut kepada wartawan usai menghadiri Munas 2 IMAP (Ittihadul Mutakhorrijin Al Falah Ploso) di Pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 3 Maret 2018 malam.

Cak Imin juga mendukung langkah aparat kepolisian yang baru-baru ini berhasil mengungkap pihak-pihak yang diketahui menyebar informasi yang tidak benar serta menyebar fitnah. Pria kelahiran Jombang ini juga mengimbau agar semua pihak menata diri supaya lebih tertib serta tidak merusak nama Islam.

"Kita sambut baik seluruh kelompok yang merusak hubungan kebersamaan dengan saling caci maki, mengancam perpecahan apalagi berbau fitnah, menyudutkan dan pencemaran nama baik, ya harus menata diri semuanya, agar lebih tertib dan sesuai dengan aturan (yang berlaku)," kata Cak Imin.

"Negara demokrasi memang memberi ruang, tapi nama islam tidak boleh rusak dengan fitnah. Kita dukung langkah pemerintah," pungkasnya.

Tags : Cak Imin , Dakwah , Sosial Media , Kebersamaan , Perdamaian

Berita Terkait