PKB Gelar TOI Angkatan IV, Ini Amanat Abdul Kadir Karding

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding membuka acara Traning Of Instructor (TOI) Nasional Pendidikan Kader PKB Angkatan IV. Dalam amanatnya, pria yang akrab dipanggil Karding ini berpesan kepada seluruh peserta TOI untuk serius memajukan dan membangun PKB secara modern dan profesional melalui optimalisasi kaderisasi. "Kaderisasi PKB harus berjalan secara sistematis, berjenjang, dan massif. Oleh karena itu tidak boleh diisi oleh orang sembarangan, orang yang tidak punya kemampuan untuk mengabdi dan membesarkan partai jangan jadi instruktur kaderisasi PKB," katanya didepan 52 calon instructur kaderisasi PKB terpilih di Graha Gusdur DPP PKB, Selasa 4 April 2017. Untuk diketahui, desk Kaderisasi DPP PKB sebelumnya menggelar rekrutmen calon instruktur kaderisasi PKB di enam Provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Banten. Terjaring 52 orang yang dinilai laik mengikuti TOT ke IV kali ini. Menurut Karding, proses rekrutmen tersebut tidak pandang bulu. DPP PKB tidak peduli mereka berasal dari unsur pengurus atau kader yang sedang menjabat di di legislatif atau eksekutif, dan/atau orang yang punya kedekatan dengan pimpinan di DPP PKB. [caption id="attachment_1387" align="alignnone" width="1040"] Peserta TOI Angkatan IV foto bersama Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding, dan Tim Instruktur DPP PKB[/caption] "Posisi mereka semua sama. Jika tidak bisa memenuhi syarat standarisasi kaderisasi nasional ya pasti itu tidak lulus," tegasnya. Anggota Komisi III ini menambahkan, seorang instruktur kaderisasi PKB memikiki kewajiban ganda, selain membantu memperbaiki menajemen kaderisasi partai, juga punya kewajiban membesarkan dan memenangkan PKB disemua pertarungan pada tiap-tiap tingkatan. "Dengan dikuatkan pola kaderisasi kita berharap PKB tidak jadi partai musiman, tidak tergantung pada tokoh tapi menjadi partai yang besar atas kerja banyak orang dan juga atas doa-doa para ulama," tukasnya. Ainur

Tags :