Manajer Arema FC Wibie jadi Tersangka Kasus Rokok Ilegal, Ini Pernyataan Manajemen Klub

RADARBANGSA.COM - Manajer Arema FC, Wibie Dwi Andriyas, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan rokok ilegal. Penetapannya sebagai tersangka dilakukan setelah perusahaan rokok milik Wibie digerebek oleh tim Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jakarta. Saat ini, Wibie telah ditahan oleh pihak kepolisian sejak 5 Mei 2025.

Menanggapi hal tersebut, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyatakan bahwa manajemen memahami situasi yang sedang dihadapi oleh Wibie Dwi Andriyas dan turut prihatin atas persoalan hukum yang menjeratnya.

Yusrinal meyakini bahwa Wibie akan bersikap kooperatif dan taat terhadap seluruh proses hukum yang berlaku. Ia juga mengimbau semua pihak untuk tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

"Kami percaya sepenuhnya bahwa Bapak Wibie akan menunjukkan sikap yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah ini," ujar Yusrinal pada Selasa (13/5/2025).

Ia menegaskan bahwa kasus yang menimpa Wibie tidak berkaitan dengan aktivitasnya di Arema FC, melainkan sepenuhnya merupakan urusan bisnis pribadi. Wibie juga telah menyatakan keperluannya untuk sementara waktu nonaktif dari tim guna fokus pada penyelesaian persoalan tersebut.

Yusrinal berharap seluruh pihak dapat menyikapi situasi ini dengan bijak serta tetap memberikan dukungan positif. Ia memastikan bahwa kondisi internal tim Singo Edan tetap solid dan tidak terganggu dengan adanya permasalahan ini.

"Fokus dan semangat tim Arema FC akan tetap terjaga dalam menjalani sisa kompetisi. Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh elemen agar semuanya berjalan dengan baik," tutupnya.