Gus Imin Lakukan Peletakan Batu Pertama Program 1000 SPPG di Ponpes API Tegalrejo

RADARBANGSA.COM - Yayasan Syubbanul Wathon secara resmi memulai langkah awal pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan menggelar acara Peletakan Batu Pertama yang merupakan bagian dari Program 1000 SPPG Pesantren di seluruh Indonesia.
Acara berlangsung pada Senin, 23 Juni 2025, bertempat di Ponpes API ASRI Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Peletakan batu pertama ini diresmikan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar.
Dalam kesempatan ini, turut hadir sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dr. Dadan Hindayana, Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan, Ismed Saputra, S.E, M.M., Pengasuh Pondok Pesantren API ASRI Syubbanul Wathon, KH. M. Yusuf Chudlori, Sohibul Bait dan Ketua Komite Percepatan Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (KPPMRI), Baddrut Tamam, S.Psi., M.HP.
Dalam sambutannya, KH. Yusuf Chudlori menekankan pentingnya pesantren sebagai pusat pemberdayaan yang mampu menghadirkan generasi mandiri dan produktif. “Melalui SPPG ini, kami ingin menjadikan pesantren tidak hanya tempat belajar, tapi juga pusat kemandirian ekonomi dan sosial,” ujarnya.
Selanjutnya, Ismed Saputra, Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan, menambahkan bahwa pemerintah kini memberikan ruang lebih luas bagi pembiayaan inklusif.
“Menteri Keuangan telah menerbitkan kebijakan yang memungkinkan PIP memberikan investasi tidak hanya pada sektor swasta besar, tapi juga hingga pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUM lainnya. Hal Ini menjadi peluang besar bagi pesantren untuk mengakses pembiayaan inovatif demi keberlanjutan program prioritas Nasional,” ungkap Ismed.
Prof. Dr. Dadan Hindayana, Kepala BGN, menyoroti pentingnya keterkaitan antara ketahanan pangan dan gizi dalam ekosistem pesantren. Ia menyambut baik inisiatif Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diterapkan di SPPG sebagai strategi terpadu.
“Adanya MBG akan mengaktifkan ekosistem pemberdayaan masyarakat karena sektor pertanian mendukung program ini. Dengan demikian, kebutuhan gizi para santri dapat terpenuhi secara mandiri dan berkelanjutan,” jelasnya.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menegaskan bahwa saat ini negara tidak cukup hanya dengan ‘pemberdayaan masyarakat’, tetapi harus masuk ke tahap berikutnya.
“Kita tidak lagi bicara sekadar pemberdayaan masyarakat, tapi bagaimana kita mempercepat pemberdayaan masyarakat. Kecepatan inilah yang dibutuhkan agar kita bisa menekan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kemandirian, ” tegas Gus Imin.
Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kemenko PM, Prof. Abdul Haris, menyambut baik terlaksananya kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat perlu akselerasi untuk mencapai nol kemiskinan sesuai dengan target Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Pesantren memiliki peran strategis dalam membangun ketahanan pangan di pedesaan karena berada di jantung komunitas, mampu menggerakkan masyarakat, serta mengintegrasikan nilai keagamaan dengan kemandirian ekonomi,” ucap Haris.
Acara ditutup dengan peletakan batu pertama secara simbolis oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Kepala BGN, Direktur Utama PIP, Pengasuh Ponpes API ASRI Syubbanul Wathon, dan Ketua KPPMRI Badrut Tamam.
Pada peletakan batu tersebut, doa bersama dipimpin oleh KH. Ahmad Badawi Basyir, menandai dimulainya perjalanan pembangunan SPPG di Pondok Pesantren API ASRI Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pemkot Tangerang Apresiasi Pedagang Mulai Tempat Pasar Anyar Pasca Revitalisasi
-
Bangun Ekosistem UMKM, DPR Dukung Program Perintis Berdaya Kemenko PM
-
Wapres Gibran Kunjungi Banyuwangi, Fokus pada Pertanian dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan
-
Menko PM Cak Imin: SPPG Pesantren Berperan Strategis Tingkatkan Kualitas Masa Depan Bangsa
-
Politisi PKB Utarakan Badan Karantina Kepri Garda Terdepan Keamanan Pangan di Indonesia