Karung Berisi Belasan Kepala Kucing Gegerkan Pasar Sepanjang

RADARBANGSA.COM - Warga dan pedagang di Pasar Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo, digemparkan oleh temuan puluhan kepala kucing tanpa tubuh yang dibuang di dekat area makam belakang pasar. 

Penemuan ini pertama kali mencuat di media sosial dan memicu keresahan luas, terutama setelah sejumlah kepala kucing diketahui terbungkus dalam karung.

Dalam unggahan video akun Instagram @tentang.sidoarjo, terlihat lokasi penemuan potongan kepala kucing yang kemudian menjadi viral dan menuai reaksi keras warganet.

Sulastri, pedagang bumbu di Pasar Sepanjang, membenarkan kebenaran informasi tersebut. 

Ia mengaku awalnya mengetahui kabar itu dari media sosial. “Iya, awalnya saya lihat videonya di TikTok. Katanya ada temuan kepala kucing di dekat makam belakang pasar,” ujarnya, Rabu (6/7/2025).

Sejak video itu menyebar, suasana pasar menjadi resah. 

Para pedagang mengaku khawatir, terlebih banyak kucing yang biasanya berkeliaran di pasar mendadak menghilang. “Biasanya banyak kucing di sini, tapi belakangan banyak yang hilang. Termasuk kucing saya sendiri,” ungkap Sulastri.

Lima hari setelah video pertama beredar, seorang pedagang ikan pindang kembali menemukan tiga kepala kucing tepat di bawah lapaknya. 

Kejadian ini memperkuat dugaan bahwa insiden tersebut bukan peristiwa kebetulan. “Ramai sekali waktu itu. Pedagang berkumpul karena ternyata yang viral di TikTok itu bukan hoaks. Memang benar-benar ada,” imbuhnya.

Sulastri mengaku kini telah membawa pulang kucing peliharaannya untuk menghindari kemungkinan menjadi korban. “Saya sayang sekali sama kucing, apalagi ini hewan kesayangan Nabi,” tuturnya.

Ia juga mengungkap adanya aktivitas mencurigakan dari sekelompok orang yang kerap muncul pada malam hari setelah pasar sepi. 

Mereka disebut-sebut membawa kardus dan diduga sedang mencari kucing. “Ada empat orang, dua seperti suami istri, dua lainnya seperti bapak dan anak perempuan. Mereka datang malam-malam setelah pasar sepi, bawa kardus, katanya mau cari kucing,” jelasnya.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang. 

Warga berharap aparat segera menyelidiki kasus yang dinilai kejam ini dan mengungkap motif di baliknya.