Hadapi Revolusi Industri 4.0, Hanif: Semua Harus Terlibat

| Kamis, 18/10/2018 17:15 WIB
Hadapi Revolusi Industri 4.0, Hanif: Semua Harus Terlibat Menteri Ketenagakerjaan RI, Muhammad Hanif Dhakiri.

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengatakan semua pihak harus ikut terlibat dalam menghadapi revolusi industri 4.0 seperti pemerintah, dunia industri, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta perguruan tinggi.

"Semua pihak harus ngepung persoalan ini, sehingga investasi SDM bisa merespon perubahan-perubahan yang begitu cepat terjadi," kata Menteri Hanif Dhakiri di Jakarta, Selasa 16 Oktober 2018.

Menurut Menteri Hanif, revolusi industri 4.0 sederhananya adalah proses produksi di seluruh dunia yang mengkombinasikan tiga unsur penting, yakni manusia, mesin/robot dan big data.

"Kombinasi tiga unsur itu akan menggerakkan seluruh produksi menjadi lebih efisien dan lebih cepat dan lebih massif." jelas Hanif.

Hanif menuturkan, revolusi industri menjadi pekerjaan besar bagi semua pihak, ketika tuntutan skills-nya berubah, bagaimana skema pendidikan dan pelatihan harus dilakukan.

"Banyak perguruan tinggi yang didirikan masa Belanda dan sebelum kemerdekaan, hingga hari ini fakultasnya masih sama. Sementara pekerjaan sudah berubah. Jadi fakultas baru dan kejuruan baru muncul, tapi kejuruan lama masih ada. Belum lagi kecepatan skills," tuturnya.

Selain adanya fakultas dan kejuruan baru, pelatihan vokasi juga sangat dibutuhkan untuk menghadapi revolusi industri. Untuk itu, pelatihan vokasi hasus betul-betul diperhatikan.

 

Tags : Revolusi Industri , Hanif Dhakiri ,

Berita Terkait