Perludem Menilai KPU Kurang Transparan
JAKARTA, RADARBANGSA.COM- Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) kurang punya niat baik dalam masalah keterbukaan dan transparansi seputar data-data kepemiluan.
"Sebagai contoh sampai hari ini data-data profil celeg belum sepenuhnya dibuka ke publik, tidak usah jauh-jaih infopemilu.kpu.go.id portal yang terintegrasi langsung ke kPU tidak memuat misi, visi capres, tidak memuat profil capres, tidak memuat dokumen capres," Kata Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini pada acara diskusi Media Evaluasi Politik Tahun 2018 dan Proyeksi Politik tahun 2019 di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Desember 2018.
Bahkan kata Titi, transparansi informasi di KPU cenderung menurun. Ia pun menyebutkan seharusnya KPU membuka seluas-luasnya soal data yang menyangkut kepentingan publik.
"Tantangan kerja yang komplek bisa diminimalisasi kalau KPU punya komitmen tentang transparansi dan sistem kerjanya," ujar Titi.
Menghadapi Pemilu serentan pada 2019 nanti, kata Titi, KPU sementinya punya rancangan kerja yang baik dan tegas.
"KPU sebagai penyelenggara harus siap dengan perioritas kerja yang tegas. Bimbingan teknis dan sosialisasi harus menjadi instrumen penting yang harus dilakukan pada masyarakat pemilih," ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis