Kemnaker Harap Forum Disruptive Technologies Bermanfaat untuk Sektor Ketenagakerjaan

| Rabu, 27/03/2019 15:46 WIB
Kemnaker Harap Forum Disruptive Technologies Bermanfaat untuk Sektor Ketenagakerjaan irektur Produktivitas,Direktorat Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Dirjen Binalattas) Kemnaker, M. Zuhri (kiri) (foto: liputan6)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Direktur Produktivitas,Direktorat Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Dirjen Binalattas) Kemnaker, M. Zuhri berharap Forum on Disruptive Technologies and Technology-dryven Productivity dapat bermanfaat untuk sektor ketenagakerjaan.

“Kami berharap forum ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk lebih memperkaya pemahaman pemikiran dan pengalaman dari berbagai negara dan dijadikan referensi bagi langkah-langkah yang akan kita inisiasi dan implementasi," kata M Zuhri dilansir kemnakergoid, Selasa 26 Maret 2019.

 Bahkan, lanjut Zuhri, forum tersebut juga diharapkan mampu menyamakan pemahaman tentang disruptive technologies yang merupakan perubahan teknologi digital mutakhir dan lebih efisien dan sebagai ajang pertukaran informasi mengenai pengaruh disruptive technologies di pemerintahan, bisnis, pendidikan dan hubungan-hubungan sosial serta berbagi gagasan dan mendiskusikan perubahan dalam proses usaha.

"Diharapkan lewat forum ini juga dapat membantu negara anggota mempersiapkan diri menghadapi disruptive technologies melalui pengembangan rencana aksi nyata dan penerapannya oleh peserta, " ujarnya. 

Diketahui, Forum on Disruptive Technologies and Technology-dryven Productivity dihadiri oleh APO Program Officer Polchate Kraprayoon dan 80 peserta forum. Sebanyak 30 peserta merupakan delegasi dari negara anggota APO dan 50 peserta lokal dari berbagai instansi di Indonesia.

Lima narasumber utama  dalam forum adalah Prof. Naohiro Shichijo (Jepang), Silawat Tao Santivisat (Thailand), William Douglas Beynon (Kanada), Sarath Davala (India) dan Joseph Lew (Singapura).

Tags : Kemnkaker , Revolusi industri , Pekerja ,

Berita Terkait