Lima Hal Penting dalam Memahami Disrupsi
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Dalam Forum on Disruptive Technologies and Technology-dryven Productivity, Direktur Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), M Zuhri menjelaskan hal-hal yang paling penting dalam memahami disrupsi.
“Ada lima hal penting dalam memahami disrupsi. Pertama disrupsi berakibat penghematan banyak biaya melalui proses bisnis menjadi lebih simpel,” kata M Zuhri di Jakarta, Selasa 26 Maret 2019.
Kedua, menurut Zuhri, membuat kualitas apapun yang dihasilkan lebih baik dibandingkan sebelumnya, “Ketiga disrupsi berpotensi menciptakan pasar baru, atau membuat mereka yang selama ini tereksklusi menjadi ter-inklusi, membuat pasar pasar yang selama ini tertutup menjadi terbuka,” katanya.
Keempat, tambah Zuhri, produk atau jasa hasil disrupsi ini harus lebih mudah diakses atau dijangkau oleh para penggunanya. "Kelima, disrupsi membuat segala sesuatu kini menjadi serba lebih pintar, lebih menghemat waktu an lebih akurat. Ini menjadi tantangan bagi sektor ketenagakerjaan dan tingkat produktivitas, " katanya.
Diketahui, Forum on Disruptive Technologies and Technology-dryven Productivity dihadiri oleh APO Program Officer Polchate Kraprayoon dan 80 peserta forum. Sebanyak 30 peserta merupakan delegasi dari negara anggota APO dan 50 peserta lokal dari berbagai instansi di Indonesia.
Lima narasumber utama dalam forum adalah Prof. Naohiro Shichijo (Jepang), Silawat Tao Santivisat (Thailand), William Douglas Beynon (Kanada), Sarath Davala (India) dan Joseph Lew (Singapura).
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis