Lebih Berkeringat, Jatah Menteri PKB Selayaknya Lebih Banyak dari Golkar

| Rabu, 10/07/2019 22:31 WIB
Lebih Berkeringat, Jatah Menteri PKB Selayaknya Lebih Banyak dari Golkar Presiden Jokowi dan Cak Imin mendayung di kawasan Jakabaring Sport Center, Palembang (dok Radarbangsa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai lebih layak mendapat jatah menteri lebih banyak dibanding partai Golkar. Hal itu dikemukakan Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi.

Menurut Ari, PKB jauh lebih berkeringat daripada Golkar. PKB tampil trengginas mulai sebelum masa kampanye hingga Pemilu digelar pada 17 April 2019 yang lalu.

"Jatah menteri dari PKB memang layak ditambah dari tiga menjadi empat misalnya. Tentu Jokowi sebaiknya tidak meluluskan keinginan PKB yang ingin mengambil sepuluh posisi jabatan menteri, mengingat kabinet mendatang harus diisi oleh sosok-sosok yang kapabel," ucap Ari seperti diberitakan JPNN, Rabu 10 Juli 2019.

Sementara bagi Golkar, Ari berharap dapat bersikap legowo dengan jatah kursi yang lebih sedikit dibanding dengan jatah partai yang dinahkodai Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu.

"Tentunya (Golkar) harus terima dengan jatah menteri minimal dari Jokowi," kata Ari.

Berbeda halnya dengan PDI Perjuangan. Menurut Ari, partai berlambang banteng hitam bermoncong putih tersebut layak mendapatkan porsi yang lebih besar lantaran kemenangan yang mereka raih.

"PDIP layak mendapat porsi yang lebih banyak karena suara PDIP hampir 100 persen memilih Jokowi-Ma`ruf Amin," ujar Ari.

Tags : PKB , Golkar , Pemilu 2019