Buru Agen Pengantin Pesanan, Retno Marsudi Temui Menlu China

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno L.P. Marsudi mengaku prihatin dengan temuan praktik pengantin pesanan alias mail-order brides di wilayah Kalimantan Barat yang direkrut sebuah agen untuk dikirim ke China.

Untuk mencegahnya, Retno menemui Wang Yi, Menteri Luar Negeri China, di sela-sela persiapannya menghadiri pertemuan tingkat menteri ASEAN ke-52, di Bangkok, Thailand, Selasa 30 Juli 2019 kemarin.

Retno menekankan pentingnya isu tersebut dapat segera ditangani dan pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak terjadi korban baru.

Dilansir dari laman setkab.go.id, Retno mengusulkan tiga hal kepada Wang Yi. Pertama, agar 18 korban yang sudah berada di KBRI Beijing dapat segera difasilitasi pemulangannya.

Kedua, pemrosesan dokumen legalisasi pernikahan campuran di Kedubes China dan di negara China dapat dilakukan dengan pemeriksaan yang lebih teliti. Hal ini juga telah dimintakan oleh Retno kepada otoritas di Indonesia.

“Ketiga, kerjasama untuk pemberantasan TPPO (Tindak Pidana Perdaganga Orang). Saya sampaikan beberapa tersangka sudah ditangkap di Indonesia, dan perlu kerjasama pemerintah RRT untuk dapat melakukan penegakan hukum untuk menangkap para agen yang beroperasi di RRT,” terang dia.

Sebelumnya, Retno telah bertemu dengan para korban pengantin pesanan yang berasal dari sejumlah wilayah di Kalbar, Kamis 25 Juli 2019 lalu didampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono.

Retno mengaku telah melakukan pemetaan terkait tujuan dari para pengantin pesanan, yang mana ada 3 wilayah provinsi tujuan di China yang menjadi lokasi pengantin pesanan ini yakni Heinan, Hebei dan Xiangdong.