PKB dan PWNU Jawa Tengah Solid Hadapi Pilkada 2020

| Kamis, 12/12/2019 14:06 WIB
PKB dan PWNU Jawa Tengah Solid Hadapi Pilkada 2020 Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh saat membaiat legislator PKB di kantor PWNU, Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/9) malam. (Foto: Media PKB Jateng)

SEMARANG, RADARBANGSA.COM - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah dan Nahdlatul Ulama (NU) terus melakukan konsolidasi menjelang persiapan Pilkada serentak 2020. Sejumlah pengurus DPW PKB Jawa Tengah pun telah sowan untuk konsultasi kepada Pengurus PWNU Jateng, di Kantor PWNU Jateng.

Rombongan dipimpin Sekretaris DPW PKB Sukirman. Hadir Ketua Tim Pilkada Syarif Abdillah, Sekretaris Tim Pilkada Zein Adv, Bendahara DPW PKB Abdul Hamid, Wakil Ketua DPW Hendri Wicaksono dan Deny Septiviant serta Wakil Sekretaris DPW Zainudin Zein dan Nur Fuad.

Pengurus PKB diterima oleh Ketua PWNU Jateng KH Muh Muzammil dan Sekretaris PWNU Jateng KH Hudalloh Ridwan, dan segenap pengurus.

Ketua Tim Desk Pilkada PKB Jateng Syarif Abdillah mengatakan, tujuan DPW PKB Jateng sowan ke PWNU adalah melaporkan perkembangan terkini, terkait Pilkada. "Tentunya agar antara NU dan PKB di daerah mempunyai kesepahaman dalam menentukan calon kepala daerah," ujarnya, Kamis  12 Desember 2019.

Ketua PWNU Jateng KH Muh Muzammil berharap warga NU utuh jelang Pilkada 2010. “Yang terpenting warga NU utuh, bersatu, menghadapi situasi politik apapun, termasuk Pilkada. Kita juga ingin calon yang maju harus mengusung visi misi NU seperti halnya para politisi PKB. NU tidak akan bersama, dengan yang tidak punya visi misi seperti itu," ujarnya.

Muzammil juga meminta PKB benar-benar bisa merangkul tokoh-tokoh NU. “Dan pengurus wilayah harus mengawal pengurus cabang, sehingga targetnya realistis, dan bisa bermanfaat bagi warga. Harus disatukan antara keinginan NU dan PKB,” paparnya.

Sekretaris PWNU Jateng KH Hudalloh Ridwan menambahkan, komunikasi antara DPW PKB dan PWNU maupun di tingkat Kabupaten ini harus ada tindaklanjut. Dia juga meminta, pengurus untuk hati-hati bila ada keputusan politik dari pusat, seperti rekomendasi calon.

"Harus ada proses tabayyun dan klarifiasi, apalagi jika keputusan pusat berbeda dengan aspirasi di bawah," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada DPC melakukan komunikasi politik dengan PCNU. 

“Jelas sekali perintah dari PWNU bahwa visi misi calon harus sesuai dengan cita cita NU. Kalau bersebarangan pasti tidak akan mendapat dukungan,” katanya.

Ditanya terkait target PKB, Sukirman menambahkan, 10 Kabupaten bisa dimenangkan PKB. Dan itu target, apalagi PKB dan NU -nya sudah sangat kompak, seperti Kabupaten Pekalongan, Kendal, Rembang, Wonosobo, dan Pemalang.

“Beberapa daerah NU dan PKB sudah sangat kompak. Pertemuan dengan PWNU ini semakin menegaskan kesolidan itu. Pasti setelah ini akan ada tindak lanjuta yaitu mapping potensi kemenangan,” tandasnya.

Suasana pertemuan yang digelar DPW PKB dan PWNU Jateng sendiri berlangsung penuh canda. Santai tapi juga serius. Ditemani kopi dan martabak, diakhiri dengan makan ayam goreng bersama-sama.

Tags : PKB , NU , Jawa Tengah , Pilkada