BNPB Sebut Banjir Bandang di Lebak Akibat Tambang Ilegal

| Rabu, 15/01/2020 21:05 WIB
BNPB Sebut Banjir Bandang di Lebak Akibat Tambang Ilegal BNPB melakukan pantauan udara wilayah terdampak longsor dan banjir bandang di Kabupaten Lebak, Selasa (14/1). (Foto: twitter @BNPB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pantauan dari udara lokasi banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Selasa, 14 Jnauari 2020.

Menurut BNPB, dari pantauan udara terlihat wilayah kerusakan hutan dan lereng bukit yang semakin parah. Maraknya alih fungsi lahan menjadi jenis tanaman musiman menyebabkan wilayah tersebut kehilangan kekuatan dan pengendali vegetasi alami.

Baca Juga: BNPB: Perlu Ketegasan Pemimpin di Daerah untuk Tanggulangi Bencana Banjir

Sehingga, menurut BNPB, pada akhirnya ada enam kecamatan yang terdampak longsor dan banjir bandang mulai dari Kecamatan Sajira, Cipanas, Lebakgedong, Curugbitung, Maja dan Cimarga.

Selain itu, BNPB juga menemukan lokasi tambang emas ilegal di hulu Sungai Ciberang, Gunung Julang yang masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Lebakgedong. Kemudian, disepanjang bantaran sungai dan lembah ditemukan kondisi permukiman penduduk yang semakin padat sehingga hal tersebut sekaligus menyebabkan wilayah kerentanan terhadap bencana semakin tinggi.

"Menurut catatan BNPB ada 30 desa di 46 titik lokasi banjir dan longsor. Sebanyak 2.162 rumah mengalami kerusakan mulai dari kriteria rusak berat, sedang hingga ringan. Selain itu ada 24 jembatan putus, 1 kantor kecamatan rusak dan 3 kantor desa rusak," kata Kepala Pusat data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Agus Wibowo dalam pernyataan resmi BNPB, Rabu, 15 Januari 2020.

Baca Juga: Cak Imin Usul BNPB Ditingkatkan jadi Kementerian

Banjir bandang tersebut juga menyebabkan 1.392 KK yang terdiri dari 5.106 jiwa mengungsi. Sebanyak 9 orang meninggal dunia dan 2 dinyatakan hilang.

Dampak banjir bandang juga terlihat hingga Waduk Karian. Dalam pantauan terdapat banyak material kayu yang terbawa arus banjir dari banyaknya kerusakan hutan.

Tags : BNPB , Lebak , Tambang Ilegal , Longsor , Banjir