KJRI Jeddah Bantah Ada Jemaah Umroh Terinfeksi Corona
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi membantah adanya jemaah umroh asal Indonesia yang terinfesksi virus corona atau Covis-19 lalu ditolah masuk setibanya masuk Arab Saudi.
"Tidak terdapat jemaah umrah WNI yang dinyatakan positif terdampak virus corona (COVID-19) pada saat ketibaan sehingga harus dipulangkan ke Tanah Air," tegas KJRI dalam siaran pers yang dikutip laman kemenaggoid, Minggu 1 Maret 2020.
Untuk itu, KJRI Jeddah mengimbau kepada seluruh jemaah asal Indonesia agar tetap tenang menyelesaikan ibadah umrah tanpa terganggu adanya isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
“Juga terus menjaga kesehatan fisik selama melaksanakan ibadah umrah,” tambahnya.
Sebagai saluran informasi, KJRI Jeddah membuka layanan hotline yang dapat diakses pada nomor: +966503609667.
“KJRI Jeddah akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan agar jemaah umrah WNI di Arab Saudi dapat melaksanakan ibadah umrah dengan lancar,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnnya, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Kementerian Agama (Kemenag), Arfi Hatim mengungkapkan, lebih delapan ratus lima puluh jemaah umrah Indonesia yang transit di sejumlah negara ketiga sudah kembali ke Indonesia.
"Catatan kami, sampai malam ini ada 856 jemaah umrah yang transit telah kembali ke Tanah Air. Sebanyak 504 jemaah transit di Uni Emirat Arab, 112 jemaah di Singapura, dan 240 jemaah di Malaysia," kata Arfi
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis