Dampak Covid-19, Legislator PKB Minta Presiden Keluarkan Kebijakan bagi Petani, Nelayan dan UMKM

| Senin, 06/04/2020 20:03 WIB
Dampak Covid-19, Legislator PKB Minta Presiden Keluarkan Kebijakan bagi Petani, Nelayan dan UMKM Anggota DPR RI FPKB, Komisi VIII Anisah Syakur (foto: Istimewa)

PASURUAN, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Anisah Syakur meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengeluarkan kebijakan bagi para petani, buruh sektor perkebunan dan nelayan dan UMKM kecil.

Hal ini dilakukan sebagai dampak dari wabah covid-19. Menurut Anisah Syakur, saat ini masyarakat di akar rumput memerlukan perlakuan husus. “Buruh tani, perkebunan, dan nelayan serta penjual keliling adalah salah satu yang paling rentan terkena dampak ekonomi akibat karantina sosial yang kita lakukan sekarang, dan saya berharap agar bantuan PKH bisa dimaksimalkan atau ada penambahan bantuan,” kata Anisah Syakur kepada radarbangsa, Senin 6 Maret 2020.

Legislator PKB asal Jatim itu juga meminta pemerintah segera mengeluarkan kebijakan khusus dalam pengalokasian Dana Desa. Menurut Anisah, sebaiknya penggunaan Dana Desa yang ditransfer dilonggarkan 50-75 persen untuk jaring pengaman sosial yang memperkuat gotong royong sosial di perdesaan.

Dana Desa bisa dialihkan untuk program Bantuan Langsung Tunai atau Bantuan Pangan yang itu pembelian produk pangan hasil panen produk pertanian desa yang belum bisa dipasarkan. Hasil pembelian hasil panen pertanian desa tersebut digunakan sebagai safety food atau semacam bank pangan desa agar karantina lokal bisa berjalan dengan baik.

“Inilah nanti yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat miskin di desa. Langkah ini perlu dilakukan untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat di desa yang merupakan lapisan paling besar dari struktur rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu juga, jelas Anisah, yang berada di wilayah perkotaan juga melakukan kegiatan Bank pangan yang dibentuk bisa berupa supply kebutuhan bahan pangan pokok mendasar mentah atau berbentuk dapur umum untuk dibagikan ke rumah-rumah sebagai daily supply food. Ini paralel dengan anjuran social distancing.

Pembentukan bank pangan juga untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah, termasuk pemilik warteg, warung kopi ataupun usaha kecil lainnya di bidang pangan.

“Bikin bank makanan yang membeli dari warteg atau warung-warung kecil atau pedagang kecil. Dananya bisa dari Dana Desa atau Dana Kelurahan, Insyaallah Kondisi akan stabil dan kita berharap dan berdoa agar pandemic virus ini akan segera berakhir,” pungkasnya

Tags : PKB , Virus Corona , Disinfektan