PVMBG: Tidak Ada Peningkatan Ancaman Pada Gunung Anak Krakatau
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) baru saja merilis aktivitas terkini dari Gunung Anak Krakatau. Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental selama Januari hingga 10 April 2020, PVMBG mengatakan tidak ada peningkatan ancaman pada Gunung Anak Krakatau serta tingkat aktivitas vulkaniknya masih tetap pada Level II (Waspada).
Erupsi yang terjadi pada 10 April 2020 merupakan material batuan pijar sudah terbawa ke permukaan dengan intensitas yang belum signifikan, jauh lebih kecil dibandingkan rangkaian erupsi pada periode Desember 2018 – Januari 2019.
Sementara itu beberapa kemungkinan potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini adalah lontaran material lava, aliran lava dan hujan abu yang lebat di sekitar kawah dalam radius 2 km dari kawah aktif. Begitupula dengan hujan abu yang lebih tipis dapat terpapar di area yang lebih jauh bergantung pada arah dan kecepatan angin.
Aktivitas vulkanik yang berupa erupsi saat ini hanya tersebar di sekitar kawah (masih dalam batas kawasan rawan bencana yang direkomendasikan). PVMBG mengatakan erupsi menerus berpotensi terjadi, namun tidak terdeteksi adanya gejala vulkanik yang menuju kepada intensitas erupsi lebih besar.
Untuk selanjutnya PVMBG merekomedasikan kepada Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 2 Km dari kawah/puncak G. Anak Krakatau atau di sekitar kepulauan Anak Krakatau, sedangkan area wisata Pantai Carita, Anyer, Pandeglang dan sekitarnya, serta wilaya Lampung Selatan masih aman dari ancaman bahaya aktivitas Gunung Anak Krakatau.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis