Nekat Mudik, Kemenhub: Pasti Disuruh Putar Balik
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengimbau agar para warga tidak memaksakan diri untuk mudik dan tetap patuh pada anjuran pemerintah sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Sementara itu, bagi mayarakat yang nekat mudik baik dengan kendaraan umum, kendaraan pribadi dan sepeda motor akan diminta berputar balik arah perjalanannya.
"Pada tahap awal, mulai 24 April 2020 hingga 7 Mei 2020, pemerintah akan mengedepankan pendekatan persuasif dengan mengarahkan pelanggar kembali arah perjalanannya," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Graha BNPB, Jakarta, Kamis 23 April 2020.
Sedangkan pada tahap selanjutnya, jelas Adita, yakni 7 Mei 2020 hingga 31 Mei 2020, selain diminta berputar balik, pelanggar juga akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku termasuk dikenai denda.
Diketahui, peraturan larangan kendaraan dikecualikan untuk pengangkutan logistik, obat, petugas, pemadam kebakaran, ambulans, dan mobil jenazah.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Perempuan Aset Penting Pembangunan Bangsa
-
PKS Kunjungi PKB, Gus Imin: Kita Ingin Kerja Sama di Legislatif dan Eksekutif
-
Berhasil Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha Akui Tertekan Saat Perebutannya
-
Menteri Pertanian Ingatkan Krisis Pangan Bisa Ancam Indonesia
-
Liga Inggris: Takluk dari Everton, Liverpool Tertinggal dari Arsenal