Tahun Ajaran Baru, Thoni Mukson Desak Pemkab Pandeglang Lakukan Rapid Test di Pesantren

PANDEGLANG, RADARBANGSA.COM - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk memperhatikan pesantren di tengah Pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan agar aman ketika dimulainya tahun ajaran baru.

“Dimulainya tahun ajaran baru, khususnya di pesantren wajib Pemkab Pandeglang melakukan penyemprotan disinfektan dan rapid test, bila tidak dilakukan bisa saja Ponpes-ponpes menjadi klaster baru covid 19,” Thoni Fathoni Mukson di Pandeglang, Selasa 21 Juli 2020.

Menurut Thoni Mukson, kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren harus berjalan sebagaimana mestinya dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Pemerintah harus menyediakan sarana prasarana kesehatan untuk mencegah penularan covid-19 seperti tempat cuci tangan, memakai masker, penyemprotan disinfektan hingga fasilitas MCK yang memadai,” tambahnya.

Pria yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Pandeglang ini juga menyampaikan perhatian khusus kepada pesantren termasuk santri agar tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana pemerintah pusat tetapkan.

“Ini sebagai upaya kita untuk memutus mata rantai covid-19 khususnya di Pandeglang,” katanya.

Ada ribuan pesantren di Pandeglang yang harus diperhatikan pemerintah di tengah pandemi ini. Bahkan ada sekira 25,168 santri yang mukim di Pesantren dan 35,841 yang tidak mukim dari 1168 pesantren yang tersebar di Pandeglang.

“Pemkab harus memberikan anggaran khusus untuk lembaga tersebut. Tidak hanya mengandalkan anggaran pusat,” ungkapnya.

Selain pesantren, lanjut pria yang pernah duduk di DPRD Pandeglang dan DPRD Banten, sekolah juga harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, “Jangan sampai ada klaster-klaster baru covid-19. Sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Pecinta Off Road dan Vespa ini juga mengajak kepada seluruh elemen masyarak untuk bersama-sama kerja keras untuk menghentikan mata rantai covid-19 ini, “Tanpa kerja keras dan bersama-sama akan sulit virus ini hilang dari dunia ini,” ajaknya.