Guru Honorer Non Kategori se-Lampung Adukan Nasib ke Muhammad Kadafi

| Selasa, 21/07/2020 19:12 WIB
Guru Honorer Non Kategori se-Lampung Adukan Nasib ke Muhammad Kadafi Anggota Komisi X DPR RI FPKB, Muhammad Kadafi menerima audiensi guru honorer non kategori se Lampung (foto: istimewa)

LAMPUNG, RADARBANGSA.COM - Sebanyak 50 perwakilan Guru Honorer Non Kategori usia 35 ke atas dan 35 ke bawah 15 kab/kota se Propinsi Lampung melakukan audiensi kepada Anggota DPR RI Komisi X Muhammad Kadafi. Bertempat di ruang pertemuan Rektorat Universitas Malahayati Jalan Pramuka, Kota Bandar Lampung, guru honorer tersebut mengadukan nasibnya kepada legislator PKB asal Dapil Lampung I itu.

Dr. Slamet Wiyono selaku koordinator Guru Honorer Non Kategori menyampaikan, ada 2.349 yang berumur 35 ke atas dan ada 808 yang berumur 35 ke bawah se Propinsi Lampung.

"Kami ini sudah mengabdi puluhan tahun pak, ada yang bahkan sudah hampir 30 tahun, rata rata di atas 10 tahun, kami ini ikhlas menjalani profesi ini sebagai sebuah pengabdian kepada bangsa dan negara akan tetapi semestinya nasib kami juga diperhatikan oleh negara ini pak, gaji kami 1 bulan ada yang 300 ribu hingga 500rb, jauh dari kelayakan, bukankah kami sudah ikut serta mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan menjalankan amanat UU Dasar 1945, semestinya pemerintah juga menjalankan Amanat UU Dasar pasal 33 dengan bentuk memperhatikan tenaga pendidik seperti kami ini," kata Slamet Wiyono. 

Oleh karena itu, kata Slamet Wiyono, pihaknya mohon kepada Kadafi untuk dapat membawa persoalan ini ke komisi X DPR RI untuk turut serta memperjuangkan nasibnya.

"Bidan PTT bisa diangkat sebagai PNS melalui Kepres, kenapa kami tidak bisa, kalau kami harus menunggu revisi UU PNS dan UU lainnya yang terkait lalu kapan kami ini akan diangkat jadi PNS dan mendapatkan kehidupan yang layak, jangan-jangan jasad kami sudah terkubur pun revisi UU itu belum selesai. Semestinya ada langkah dan terobosan dalam hal ini untuk mempedulikan nasib kami pak," tutur Slamet Wiyono.

Menanggapi hal itu, Muhammad Kadafi meminta gambaran detail termasuk data-data pendukung sehingga bisa disampaikan ke Pimpinan Komisi X DPR RI dan Mendikbud. 

"Insya Allah, saya akan berjuang sekuat tenaga saya sebagai Anggota Komisi X yang berasal dari Lampung untuk menyampaikan hal ini," kata Kadafi.

Menurut Kadafi, sudah selayaknya pahlawan tanpa tanda jasa yang sudah mengabdikan diri puluhan tahun mencerdaskan generasi bangsa mendapatkan penghargaan dari negara yakni dengan mendapatkan kehidupan yang layak.

Tags : Muhammad Kadafi , PKB , DPR , Komisi X

Berita Terkait