Es di Kutub Utara Makin Mencair, Beruang Kutub Terancam Punah

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Perubahan iklim di kutub utara kian mengancam populasi beruang kutub yang tinggal. Pasalnya hal ini mengakibatkan mencairnya es dan pangsa pangan beruang kutub yang kian sulit ditemukan.

BBC, melaporkan bahwa di tahun 2100, populasi beruang kutub diprediksi semakin berkurang sebagai akibat dari sulitnya ditemukan pangsa pangan.

Sejumlah ilmuwan mengatakan bahwa populasi beruang kutub ini telah mencapai batas kemampuan mereka untuk bertahan hidup sejalan dengan proses menyusutnya es di perairan Arktika.

Sebagaimana diketahui, Hewan Karnivora ini sangat bergantung pada lautan es untuk memburu anjing laut.

Saat es pecah ataupun terbelah, hewan-hewan ini terpaksa berjalan jauh atau ke pinggir pantai yang hal ini membuat mereka kewalahan dalam berburu makanan untuk anak-anaknya.

Dr Steven Amstrup, kepala ilmuwan dari Polar Bears International menjelaskan kepada reporter BBC bahwa dalam waktu dekat ini anak-anak beruang akan punah jika masalah ini tidak kunjung diatasi.

"Yang kami lihat adalah, pertama, kita akan kehilangan anak-anak beruang. Anak-anak akan lahir, namun induk beruang tidak punya cukup lemak untuk memproduksi susu yang diperlukan agar mereka bisa bertahan pada musim tanpa es,” ujarnya.

Dalam kondisi emisi gas rumah kaca yang sangat tinggi, menurutnya sangat dimungkinkan untuk menyebabkah seluruh populasi beruang kutub punah di 2100 mendatang. Dan kalaupun target pengurangan emisi tercapai, sejumlah populasi akan tetap punah.

"Kita semua tahu kita hanya bisa bertahan hidup dalam jangka waktu yang pendek. Itulah kenyataan biologis bagi semua spesies," imbuhnya.