Ini 4 Alasan Masyarakat Tetap Pede Naiki Pesawat di Era Pandemi

| Kamis, 03/09/2020 12:40 WIB
Ini 4 Alasan Masyarakat Tetap Pede Naiki Pesawat di Era Pandemi Aktivitas penumpang pesawat di Lapangan Penerbangan (Foto: Merdeka.com)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta perlahan kembali pulih di masa adaptasi kebiasaan baru, di mana optimalisasi slot time penerbangan telah mencapai berkisar 40% hingga 45%. 

Hingga 20 Agustus 2020, frekuensi penerbangan di Soekarno-Hatta kembali mencatat angka tertinggi sejak masa pandemi COVID-19, yakni mencapi 530 penerbangan. 

Cukup tingginya frekuensi penerbangan ini menyusul libur panjang 20-23 Agustus 2020. Pola ini sama seperti kondisi normal yakni frekuensi penerbangan pada libur panjang lebih tinggi dibandingkan hari biasa.

Atas fenomena pertumbuhan tersebut PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan survei dan analisis terhadap alasan yang memicu traveler tetap pede naiki transportasi udara di Bandara Soekarno-Hatta di Bulan Agustus 2020. 

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyampaikan 4 faktor utama yang membuat masyarakat percaya diri menaiki transportasi udara selama pandemi.

Pertama, sebagian besar responden merasa cukup paham terhadap protokol kesehatan di transportasi udara sehingga mereka yakin jika aktivitas di bandara berjalan lancar dan operasional penerbangan tidak terganggu. 

“Bandara Soekarno-Hatta memberlakukan protokol kesehatan di tengah pandemi pada saat keberangkatan dan kedatangan penumpang. Dengan memahami protokol, maka penumpang mempersiapkan segala sesuatunya sebelum melakukan perjalanan,” jelas Muhammad Awaluddin. 

Kedua, Sebagian responden merasa sangat nyaman dengan layanan dan fasilitas di bandara.

Layanan ini lebih berfokus pada 5 inisiatif yaitu physical distancing, health screening, touchless processing, facility cleanliness & sanitizing, dan people protection. 

Hal ini membuat 67% responden nyaman dan 26% sangat nyaman dengan layanan serta fasilitas di bandara. Sementara itu, ada 1% responden yang masih merasa sangat tidak nyaman dan 6% tidak nyaman. 

“5 Inisiatif dalam mendukung aspek kesehatan dijalankan secara konsisten, termasuk. Kami akan meningkatkan upaya-upaya ini secara berkelanjutan,” jelas Muhammad Awaluddin. 

Ketiga, Sebagian besar responden sangat yakin terhadap tingkat keamanan penerbangan.

Traveler meyakini bahwa Bandara Soekarno-Hatta bersama stakeholder tetap mengutamakan aspek keamanan penerbangan di tengah pandemi COVID-19.

Hal ini turut mendorong kepercayaan masyarakat untuk menggunakan pesawat. 

Keempat, Sebagian besar responden percaya jika pemerintah akan menyediakan tingkat keamanan yang tinggi di pesawat.

Tingkat keamanan ini juga mencakup aman dari COVID-19 dengan adanya teknologi filter udara HEPA (High Efficiency Particulate Air) yang mampu menjaga tingkat kebersihan udara di dalam kabin. 

“Travelers semakin percaya diri untuk melakukan perjalanan dengan pesawat. Secara berkelanjutan, PT Angkasa Pura II dan stakeholder juga mengkampanyekan Safe Travel Campaign guna memastikan terpenuhinya protokol kesehatan secara ketat,” ujar Muhammad Awaluddin.

Tags : Penumpang bandara , Pesawat , penerbangan

Berita Terkait