Sejumlah Kerusakan Fisik Saat Banjir dan Longsor Terjang Tasikmalaya

| Senin, 12/10/2020 22:58 WIB
Sejumlah Kerusakan Fisik Saat Banjir dan Longsor Terjang Tasikmalaya Tanah longsor di Tasikmalaya (foto: Humas BNPB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sejumlah kerusakan fisik terjadi saat banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Senin 12 Oktober 2020 pagi. Kerusakan berupa rumah dan akses jalan di beberapa titik. 

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya melaporkan 11 kecamatan terdampak bencana hidrometeorologi, banjir dan tanah longsor. Kecamatan terdampak tersebar di Kecamatan Salopa, Cikatomas, Bantarkalong, Sukaraja, Karangnunggal, Cibalong, Parungponteng, Cipatujah, Puspahiang, Tanjungjaya dan Parungponteng

"Sejumlah kerusakan berupa rumah yang terendam yang masih dalam pendataan, 5 unit rumah rusak berat (RB), 5 unit rumah rusak sedang (RS), 1 rumah terdampak, TPT rumah ambruk yang menimpa rumah di bawahny, dan 1 mushola mengalami rusak berat," katanya.

Di samping itu,  kata Raditya, Pusat pengendali operasi (Pusdalops) BPBD Tasikmalaya juga melaporkan adanya jalan yang tertutup karena tertimbun material longsor, di antaranya Jalan Parungponteng - Sodonghilir, Jalan Provinsi Tasik - Karangnunggal, jalan kabupaten, jalan desa yang menghubungkan Desa Cibalong - Desa Parung dan akses jalan antar Desa Cigunung Sodong Hilir juga tertutup.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan upaya dengan berkoordinasi terhadap instansi terkait. TRC juga membantu evakuasi warga yang rumahnya terendam  dengan menggunakan peralatan yang tersedia seperti perahu karet," ungkapnya.

Tags : Banjir , Tanah Longsor

Berita Terkait