Sambut HSN 2020, Santri Luncurkan Aplikasi `NU Hub Digital Valley`

SURABAYA, RADARBANGSA.COM - Menyambut peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2020, anak muda Nahdlatul Ulama (NU) meluncurkan sebuah aplikasi yang diberi nama `NU Hub Digital Valley`.
Founder NU Hub Digital Valley Mochamad Ghozali mengatakan, inovasi ini merupakan salah satu tonggak sejarah yang diciptakan para santri di tengah kemajuan teknologi saat ini.
"Inovasi para santri kali ini yang berhasil menciptakan Ekosistem Digital (Digital Ecosystem) melalui NU Hub Digital Valley meyakinkan para santri tak tergilas jaman digital saat ini," kata pria yang karib disapa Gus Ghazali dalam keterangannya, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Menurut Gus Ghazali, pemilihan Surabaya sebagai lokasi peluncuran aplikasi NU Hub Digital Valley untuk menguatkan peran perjuangan para santri agar turut serta berkontribusi di tengah era digital.
"Kota Surabaya merupakan sebuah ikon perjuangan `Resolusi Jihad` untuk mempertahankan NKRI dari tangan penjajah," tegas Gus Ghozali.
Dia berharap NU Hub Digital Valley dapat mendukung peran santri dalam berjejaring (networking) dan membentuk ekosistem digital.
"Melalui NU Hub Digital Valley ini, semoga para santri bisa semakin meningkatkan perannya di tengah arus globalisasi yang harus kita hadapi dengan cara efektif dan elegan," tutup Gus Ghazali.
NU Hub Digital Valley telah bergabung dengan beberapa tenant dan digital platform, di antaranya Nusantara Ojek (NUJEK), Aplikasi Muslim NUKU, Himpunan Pengusaha Santri (HIPSI), Al Yasini Mart, Kyai Wahab Foundation, 99startups Venture Capital, KOFIT dan digiprener.com, bergabung juga para start up bidang Pendidikan dan kesehatan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pemkab Bogor Tertibkan Parkir Liar di Pasar Cibinong dan Citeureup
-
Harga Emas Antam Turun Lagi Rp27.000 pada 9 Mei, per Gram Dijual Rp1,926 Juta
-
Kecelakaan Kembali Terulang, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
-
Tito Karnavian Puji Kinerja `Bapak Aing` dalam Pengelolaan APBD Jawa Barat
-
Menteri Perhubungan Pastikan Percepat Rumusan Kebijakan Pemerintah Atasi ODOL