Antispasi La Nina, Doni: Mitigasi Nonstruktural Paling Penting

| Selasa, 20/10/2020 21:23 WIB
Antispasi La Nina, Doni: Mitigasi Nonstruktural Paling Penting Kepala BNPB Doni Monardo (foto: covid19goid)

BOGOR, RADARBANGSA.COM - Fenomena La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi ini dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan, yang paling penting dalam mitigasi adalah mitigasi nonstruktural. Secara khusus, Doni menekankan pada aspek perilaku dalam menjaga lingkungan. 

“Dan kalau kita sudah mempersiapkan diri dengan memperhatikan masalah perilaku, menjaga lingkungan dan juga mengantisipasi dengan kesiapsiagaan. Ini akan bisa mengurangi risiko,” ujar Doni di Telaga Saat, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa 20 Oktober 2020.

Doni Monardo menambahkan bahwa dengan menjaga alam, masyarakat dapat menghindari risiko terjadinya korban jiwa. BNPB telah melihat adanya upaya positif yang dilakukan oleh banyak pimpinan di daerah. Tak hanya itu, mereka telah melibatkan banyak komponen dalam mitigasi bencana, seperti dalam merespon informasi curah hujan tinggi untuk disampaikan kepada masyarakat.

“Mengingatkan masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai untuk mengikuti informasi dari hulu,” kata Doni. 

 

Tags : La Nina , BNPB , Doni Monardo

Berita Terkait