BNSP Gelar Workshop Pembinaan Lead Asesor Lisensi

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat mengingatkan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan asesmen lapangan dalam rangka lisensi, relisensi, dan penyaksian uji kompetensi.

Hal itu dikatakan Kunjung saat menghadiri sekaligus membuka Workshop pembinaan dan pengembangan kompetensi Lead Asesor Lisensi yang diselenggarakan 20-21 oktober 2020 di Hotel Bisakara dan diikuti oleh semua Lead Asesor Lisensi BNSP 2020.

“Setiap pelaksanaan asesmen harus menjalankan protokol kesehatan. Ini perlu kita jalankan bersama untuk meminimalisasi penyebaran virus Covid-19,” kata Kunjung.

Lead Asesor Lisensi sebagai personil BNSP yang ditugaskan memimpin asesmen lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), kata Kunjung, merupakan personil penting dalam pengembangan sistem sertifikasi kompetensi kerja nasional yang diamanahkan ke BNSP melalui PP 10 tahun 2018 tentang BNSP.

Kunjung menjelaskan, Lead Asesor Lisensi bertugas memimpin pengelolaan dan pelaksanaan asesmen  manajemen mutu LSP, menjaga konsistensi asesmen melaksanakan dan memberikan rekomendasi hasil asesmen ke BNSP tentang laik tidaknya LSP sesuai dengan persyaratan Pedoman BNSP.

“Pembinaan dan pengembangan kompetensi Lead Asesor Lisensi perlu dilakukan terutama memberikan update kebijakan  BNSP dan informasi terbaru yang relevan dengan asesmen lisensi. Sehingga asesmen lisensi yang dilakukan oleh BNSP komplay terhadap standar dan pedoman,” tutur Kunjung.

Selain soal protokol kesehatan, juga disampaikan kebijakan BNSP terkait kewajiban status wajib pajak untuk semua lembaga sertifikasi profesi yang mendapatkan lisensi BNSP sesuai Peraturan BNSP nomor 1 tahun 2020 tentang Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP).

Selain Kunjung Masehat dan seluruh Lead Asesor Lisensi BNSP, Workshop itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua BNSP, Miftakul Azis, seluruh Anggota BNSP serta Kepala Sekretariat BNSP.